CIKARANG, KOMED – Kondisi beberapa bangunan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi sangat memprihatinkan dan butuh penggunaan anggaran khusus untuk pemeliharaan dan perawatan bangunan tersebut.
Adapun bangunan yang membutuhkan perhatian untuk segera diperbaiki, salah satunya toilet di Dinas Tenaga Keja (Disnaker) Kabupaten Bekasi. Berdasarkan informasi, atap toilet itu sudah terbilang lama ambruk, dan belum diperbaiki hingga saat ini.
Reino salah seorang pekerja yang sudah beberapa kali menggunakan toilet mengaku heran. Pasalnya, kondisi atas toilet sudah lama rusak, tapi hingga saat ini belum dilakukan perbaikan.
“Lambatnya perbaikan atap yang sudah terbilang lama rusak, hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki, serasa aneh,” terangnya.
Menurutnya, kerusakan toilet tersebut sudah sepatutmya diperbaiki, pekerja dan pencari kerja yang kerap mendatangi dinas tersebut sering mempertanyakan kerusakan ini.
“Saya datang ke dinas ini dalam setahun ini hampir satu kali dua bulan. Saya perhatikan atap yang rusak itu, seolah dibiarkan begitu saja, apa tidak ada biaya untuk memperbaiki atau sengaja dibiarkan, itu hanya mereka yang tahu,” paparnya.
Ternyata, tidak hanya atap toilet dinas tenaga kerja yang mengalami kerusakan. Hal yang sama juga terjadi pada pintu toilet di gedung Inspektorat pada lantai tiga. Kerusakan itu seolah dibiarkan begitu saja, sehingga pengguna toilet dipastikan tidak akan merasa nyaman, karena papan bagian bawah sudah kropos sekitar 10-20 cm.
Untuk mengetahui seperti apa penganggaran dan pelaksanaan perawatan serta pemeliharaan gedung di lingkungan Pemkab Bekasi, koranmediasi.com mencoba mengkonfirmasi hal ini ke Bagian Umum Pemkab Bekasi, namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui alasannya.(pir)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.