BEKASI, KOMED – Insan Pers harus Up-Skilling dan Re-Skilling kemampuan jurnalistiknya dengan terus menerus belajar dari pengalaman. Kemudian, tidak selalu berada di dalam zona nyaman, karena sejatinya ilmu dan kemampuan harus terus digali dan diasah agar informasi yang disajikan menjadi kredibel dan terpercaya, sehingga dapat mengedukasi khalayak luas dengan baik dan benar.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh saat menjadi salah satu pembicara dalam acara sarasehan “Refleksivitas Peran Media Massa dalam Kegiatan Teritorial TNI AD” yang diselenggarakan Pusat Teritorial TNI AD (PUSTERAD) di Ballroom Hotel Horrison Ultima Bekasi, Rabu (13/10/2021).
Menurut Muhammad Nuh, Dewan Pers adalah badan yang bertugas melindungi kemerdekaan Pers dan melakukan pengkajian untuk mengembangkan kompetensi Pers. Untuk itu, dia berharap kedepan ada kemajuan Pers melalui pengutamaan specialist jurnalism, yakni jurnalis yang ahli pada bidangnya.
Seperti dalam hal bidang sosial, ekonomi, hukum, pendidikan, dan bidang lainnya, sehingga karya tulis yang dihasilkan bisa lebih mendalam dan mengupas secara keseluruhan, bukan hanya bicara apa yang sedang terjadi, tapi juga mengapa hal itu terjadi dan bagaimana supaya hal itu tidak terjadi lagi. Dengan demikian, tentunya akan meningkatkan kepercayaan pada jurnalisme.
“Saya berharap media massa menjadi jembatan informasi yang akurat dan up to date. Hendaknya media massa bisa menyejukkan di kala panas dan bisa menghangatkan di kala beku,” kata Muhammad Nuh.
Acara sarasehan ini dihadiri Komandan PUSTERAD, Letnan Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko bersama jajaran. Peserta sarahsehan merupakan insan pers dari berbagai media massa di beberapa wilayah Indonesia, seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan beberapa daerah lainnya.
Kassubbag Hubungan Dokumentasi Internal pada Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Diah Setiyawati juga hadir mewakili Kepala Bagian Humas, Sajekti Rubiyah.
“Hari ini saya hadir mewakili Kabag Humas yang diberi arahan langsung oleh Wali Kota melalui isi disposisinya, karena Kabag Humas juga sedang mendampingi Bapak (Wali Kota Bekasi) dalam giat kedinasan Rapat Tahunan APEKSI di Yogyakarta, maka saya yang diberi arahan untuk hadir pada Sarahsehan ini. Sebuah kesempatan yang sangat bagus tentunya bagi saya, karena dapat menambah ilmu dan pengalaman baru terkait kehumasan dan jalinan kerjasama dengan media massa,” kata Diah.
Moderator Presenter dari TVOne, Putri Viola, dalam kegiatan sarasehan ini, mengundang dua narasumber untuk menyampaikan materi terkait hubungan dan komunikasi baik antara TNI AD dan media massa, yakni Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) RI, Usman Kansong.
Dalam pemaparannya, Usman Kansong mengusung materi “Media Massa Sebagai Mitra TNI AD dalam Publikasi Kegiatan Binter Satuan Komando Kewilayahan”.
Dalam materinya, Usman menyampaikan bahwa Pers/Media Massa adalah Pilar Keempat Demokrasi yang berfungsi sebagai mitra penyampaian informasi kepada khalayak luas yang musti memenuhi kriteria informasi yang benar, baik dan tidak menyesatkan, dan Pemerintah serta TNI AD pun musti melakukan kontrol sosial dengan mengawal informasi-informasi yang tersebar luas serta wajib berperan aktif dalam tangkal hoax.
Hal itu dikatakan Usman, karena mudahnya akses informasi melalui internet dan media sosial, siapapun dapat mudah terpercaya dengan hoax, dan yang paling penting Pemerintah serta TNI AD musti menyajikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
“Pers tentunya memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada khalayak luas, maka dari itu wajib bagi rekan-rekan Pers menyajikan informasi dengan kriteria benar berkesesuaian dengan data, baik dengan tidak menyebarkan “negatifity”, serta tidak menyesatkan pembaca. Pemerintah serta TNI AD wajib melakukan kontrol sosial dan pengawasan terhadap segala macam informasi yang beredar luas serta menjunjung keterbukaan informasi kepada khalayak luas,” ujar Usman. (Adv/Hms)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.