Bupati Garut Studi Tiru Pelaksanaan Penaburan Benih Ikan ke Taput

Santika Simamora, isteri Bupati Taput, Nikson Nababan saat menyerahkan cendera mata ke Bupati Garut Rudy Hermawan usai melakukan kunjungan kerja ke Taput, Selasa (12/10/2021)

TAPANULI RAYA, KOMED – Bupati Garut, Provinsi Jawa Barat, Rudy Gunawan melakukan studi tiru terkait pelaksanaan penaburan benih ikan di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Kedatangan rombongan bupati Garut dalam rangka penguatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini, disambut baik Bupati Taput, Nikson Nababan didampingi istri, Santika Simamora selaku Ketua Tim Penggerak PKK.

Bupati Taput juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Indra Simaremare, Asisten Pemerintahan Parsaoran Hutagalung, Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Taput.

Kunjungan kerja Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta rombongan disambut di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, di Tarutung, Selasa (12/10/2021).

Bupati Garut sengaja studi tiru ke Kabupaten Taput, karena Bupati Nikson Nababan berhasil meraih Penghargaan Apresiasi Indonesia Award 2020 Kategori Intensifikasi Pertanian, melalui pencetakan kolam dengan alat berat seluas 12 hektar, serta penaburan benih ikan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandem Covid-19.

Kegiatan ini juga dalam rangka penguatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Garut di masa pandemi. Dan, Kabupaten Garut sengaja melaksanakan studi tiru terkait Pelaksanaan Penaburan Benih Ikan di Kabupaten Tapanuli Utara.

Bupati Taput, Nikson Nababan menyambut baik kedatangan Bupati Garut Rudy Gunawan. Dia mengaku bangga dan bahagia mendapat kunjungan kerja dari Bupati Garut.

“Selamat datang di Tapanuli Utara. Kami sangat bahagia dan bangga atas kunjungannya ke tempat kami. Kalau Garut banyak warganya tetapi tanah sedikit, Taput sebaliknya. Tanah di Taput luas penduduknya sedikit dibanding Garut,” ujar Nikson.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebutkan, Sumber Daya Alam di Taput hanya pertanian. Ada juga Energi Panas Bumi yang terbesar di dunia yaitu PT. Sarulla Operation Limite dengan kekuatan 1000 mega watt. Kemudian, air terjun totalnya 300 watt serta penyumbang air pada PT Inalum, dan selebihnya adalah bertani, sehingga Pemerintah Kabupaten Taput fokus pembangunan di sektor pertanian.

“Tujuh tahun ini pembangunan dimulai berbasis desa, dengan tagline “Membangun Tapanuli Utara dimulai dari Desa”. Ketika saya menjabat Kepala Daerah, masih ada 240 desa, 30 persen terisolir, jalan setapak dan belum ada aliran listrik. Namun sekarang sudah terbuka interkoneksi desa, kecamatan bahkan dusun, dan sekarang bagaimana menyelesaikan ini menjadi infrastruktur jembatan yang memadai. Di daerah ini banyak jembatan karena pegunungan,” ujar Nikson Nababan.

Tahun 2020, lanjut Nikson, Taput mendapat bantuan PEN sebanyak Rp400 miliar. Dana tersebut dipergunakan untuk memekarkan desa. Menurut dia, jika desa kuat maka kota juga kuat.

“Salah satu lagi kemajuan pembangunan di Taput adalah berdirinya Bandara Internasional Silangit yang memudahkan akses perjalanan luar kota bahkan luar negeri. Cita-cita yang ingin diraih selanjutnya adalah Universitas Negeri Umum Tapanuli Utara. Dan, harapan ini sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” ucap Nikson.

Selanjutnya, tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Taput tetap surplus. Penyumbang terbesar adalah Holtikultura dan jasa. Sekarang sudah dimulai fondasi infrastruktur yang harus baik dan memadai, interkoneksi antar desa harus selesai, kemudian UMKM yang terus dikembangkan, sektor ketahanan pangan dengan terus melakukan mekanisasi, melakukan jaminan harga dan pro kepada petani dengan memberi pupuk yang dibayar setelah panen, termasuk juga jaminan harga cabai dan bawang merah.
“Kedepannya kita akan mengalokasikan anggaran untuk terus mekanisasi besar-besaran dan jaminan harga akan ditambah. Rumah sakit kita juga yang dulunya masih subsidi sekarang sudah bisa mandiri, sudah bintang empat, sudah penanganan Covid-19 dan merupakan perjuangan yang luar biasa,” lanjut Nikson.

“Mohon doa dan dukungannya Pak Rudy dan semua pejabat dari Kabupaten Garut, selamat datang di Taput dan selamat menikmati setiap perjalanan tugasnya. Kami siap membalas kunjungan ke Garut,” tutup Nikson.

Acara dilanjutkan dengan saling memberikan cinderamata khas daerah masing-masing. Kemudian Bupati Garut memperkenalkan para pejabat daerah Garut yang ikut dalam rombongan sebelum memberikan kata sambutannya.

“Hari ini sangat luar biasa bisa bertemu dengan sahabat saya di Apkasi, Bupati Taput Nikson Nababan. Terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dan luar biasa. Kami tertarik dengan Tapanuli Utara karena pemerintahan yang sangat baik, terbukti sudah mendapat WTP sebanyak tujuh kali,” kata Rudy Gunawan mengawali sambutannya.

Dia mengakui, Kabupaten Garut penduduknya padat, memiliki 42 kecamatan, 421 desa dan 21 kelurahan. Kabupaten Garut menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Barat. Seperti Gunung Papandayan, Telaga Bodas dan wilayah laut yang saat ini dijadikan budidaya lobster dan udang.

“Pertanian di Garut adalah penghasil terbesar jagung di seluruh Jawa Barat, juga ahli dalam bidang holtikultura, hampir semua produk di Jakarta dihasilkan oleh Garut. Kami juga dianugerahi wisata alam air panas yang berada di tengah kota. Dalam kesempatan ini, saya mengundang Bupati Nikson Nababan dan Ibu Bupati ke Garut untuk persahabatan kita bisa terjalin dengan baik,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan. (Tim)

Penulis: Diskominfo Kab. Taput/Timur Siregar