Kasus Aktif Covid-19 Isoman di Kota Bekasi Hanya 34 Pasien

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat memberikan instruksi, Selasa (28/9/2021)

BEKASI, KOMED – Kasus aktif Covid-19 pasien yang masih menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Kota Bekasi saat ini hanya tinggal 34 jiwa. Hal itu dikatakan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat melakukan evaluasi bersama para pejabat esselon II, III dan IV Pemerintah Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/9/2021).

Evaluasi ini dilakukan bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty. Menurut Rahmat Effendi, semua warga di masing-masing wilayah Kota Bekasi, harus melakukan vaksinasi.

Rahmat Effendi juga menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah agar segera mendata para warga yang telah tervaksin dan yang belum tervaksin serta harus dikoordinasikan kepada setiap Ketua RW dan RT serta satgas Pamor RW.

Dalam evaluasi penanganan para isolasi mandiri di beberapa wilayah, kata Rahmat Effendi, masih terdapat 34 pasien yang menjalani isolasi mandiri di beberapa kelurahan, masing-masing sebagai berikut:

1. Kelurahan Kota Baru (5 pasien)
2. Kelurahan Mustika Jaya (4 pasien)
3. Kelurahan Jatirahayu (4 pasien)
4. Kelurahan Jatikramat (3 pasien)
5. Kelurahan Jatisampurna (3 pasien)
6. Kelurahan Mustikasari (2 pasien)
7. Kelurahan Jatirangga (2 pasien)
8. Kelurahan Kalibaru (1 pasien)
9. Kelurahan Aren Jaya (1 pasien)
10. Kelurahan Bekasi Jaya (1 pasien)
11. Kelurahan Bintara Jaya (1 pasien)
12. Kelurahan Harapan Jaya (1 pasien)
13. Kelurahan Kayuringin Jaya ( 1 pasien)
14. Kelurahan Marga Mulya (1 pasien)
15. Kelurahan Pejuang (1 pasien)

Selain itu, sisa dari kelurahan tidak memiliki pasien isolasi mandiri akan tetapi Wali Kota tetap tidak boleh jumawa akan sebuah landai nya angka kasus aktif ini. Dia menginstruksikan agar terus memaksimalkan peran kerja untuk penurunan angka kasus aktifnya.

Mengenai vaksinasi di wilayah, Wali Kota tetap membuka di setiap titik di kelurahan agar warga terpenuhi sasaran target dari herd immunity di Kota Bekasi. Setiap tempat hiburan yang telah buka termasuk mal, sebelum masuk sudah memakai alat pendeteksi sudah tervaksin melalui QR barcode peduli lindungi.

Tidak hanya di mal, warga yang akan mengurus segala keperluan di dinas, terutama di kantor Kelurahan dan Kecamatan akan disediakan alat tersebut sehingga warga yang belum terdeteksi vaksin agar menyelesaikan vaksinnya terlebih dahulu.

Wali Kota Bekasi bersama Wakil Wali Kota Bekasi juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak selama masa pencegahan Covid 19 ini. Termasik dalam sosialisasi penegakkan protokol kesehatan dan gelaran vaksinasi dalam capaian target herd immunity di Kota Bekasi.

Rahmat Effendi mengatakan, keberhasilan dalam pencegahan Covid-19 ini juga berkat sinergitas anggota TNI dan Polri di Kota Bekasi yang sudah membantu peran Pemerintah Kota Bekasi pada masa pandemi.

“Semua harus bergerak dan melaporkan mengenai tugas monitoring di wilayah, data vaksinasi bagi warga untuk segera dilaporkan jika ada yang terdata belum vaksin maka lakukan door to door,” tegas Rahmat Effendi.

Dalam sepekan ini, Pemerintah Kota Bekasi menggerakkan serbuan vaksinasi dengan metode door to door yang telah bergerak per wilayah di Kota Bekasi, agar capaian target dari herd immunity bisa tercapai. (Win)

Penulis: Humas Pemkot Bekasi/Winter Siregar