Anggaran Pembangunan Jembatan Kampung Cempaka Kabupaten Bekasi Dipertanyakan Warga

Tampak kiri jembatan Kampung Cempaka yang sedang dibangun

CIKARANG, KOMED – Anggaran pembangunan jembatan di Kampung Cempaka RT06/03 Desa Sirna Jaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi yang telah dilaksanakan sejak tiga minggu lalu, dipertanyakan warga sekitar karena pagu anggarannya dinilai sangat berlebihan, Rp699.840.000.

Menurut salah seorang warga yang tidak bersedia disebut namanya, kegiatan yang bersumber dari APBD Tahun 2021 tersebut, berada di satuan kerja Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Kabuparen Bekasi.

Warga mengatakan anggaran yang digunakan untuk membangun jembatan dengan ukuran lebar 4 meter dan bentangan hanya sekitar 4 meter, sangat mengundang pertanyaan di masyarakat, karena sebelumnya jembatan sudah ada.

“Jembatan ini sebelumnya sudah ada, namun sudah dibongkar sejak tiga minggu lalu, saya kaget juga kalau anggaran pembangunan jembatan ini sebesar itu,” kata salah seorang warga di lokasi pembangunan, Kamis (23/9/2021).

Tampak kanan jembatan Kampung Cempaka

Menurutnya anggaran sebesar itu terbilang sangat berlebihan dan termasuk menghambur-hamburkan keuangan negara.

“Dengan menghabiskan biaya sebesar itu menurutku sama saja menghambur-hamburkan uang negara. Tapi saya sebagai masyarakat tidak tahu menahu benar nggak anggarannya sebesar itu, karena belum pernah juga lihat papan proyeknya,” urainya.

Tidak hanya itu, menurutnya jika anggaran sebesar itu membangun jembatan, harusnya bisa dibuat lebih lebar agar saat ada mobil dan motor berpapasan, bisa lebih aman dan lebih luas.

Untuk mendapatkan informasi terkait besaran anggaran pembangunan jembatan tersebut, koranmediasi.com menghubungi Ambarusno selaku Kepala Bidang Pembanguan Jembatan pada Dinas SDA-BMBK. Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti masalah lebar jembatan tersebut.

“Saya baru konfirmasi pengawas bahwa lebarnya bukan dari lebar dalam tapi keseluruhan, dan lebar dalam kepotong railing (sandaran) kanan kiri,” ucapnya.

“Kalau saya belum ukur ke lapangan, yang pasti jembatan empat kali empat dan ada pemasangan railing, tapi baru konfirmasi ke pengawas, dan pekerjaan juga masih lama itu kontraknya seratus sepuluh hari kalau tidak salah,” tutupnya. (pir)

Penulis: Pirlen Sirait