1.799 Sarhunta Tuntas Dibangun, Danau Toba Objek Wisata Berbasis Keindahan Alam, Siap Terima Wisatawan

Salah satu keindahan Danau Toba di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara (ist)

JAKARTA, KOMED – Danau Toba adalah salah satu objek wisata berbasis keindahan alam. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pun telah menetapkan kawasan Danau Toba dalam daftar lima destinasi super prioritas di Indonesia.

Untuk mendukung program Danau Toba menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Pemerintah Pusat telah menggelontorkan anggaran alokasi bantuan tahun 2020 senilai Rp121,9 miliar membangun 1.799 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

Pembangunan Sarhunta atau rumah wisata ini telah tuntas dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Kini, DPSP Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, telah siap menerima wisatawan lokal dan manca negara.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan rumah wisata di Danau Toba masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 109 Tahun 2020.Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata menjadi layak huni.

Pembangunan Sarhunta ini juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya, demi mendorong perekonomian masyarakat setempat.

“Pemerintah meyakini, sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah pariwisata,” ujar Basuki dalam siaran persnya, Kamis (9/9/2021).

Desa Baribaniaek, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara (ist)

Dia mengatakan, pembangunan Sarhunta dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Utara Balai P2P Sumatera II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak tahun 2020.

Pelaksanaanya, lanjut Basuki, dilakukan di enam daerah yakni Kabupaten Tapanuli Utata, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasudutan, dan Kabupaten Dairi.

Pembangunan ini terdiri dari 596 unit homestay (pondok wisata), 1 unit workshop, 4 unit toko, 30 unit usaha kuliner, 1.192 unit koridor dekat Danau Toba, serta 3 unit lainnya. Dalam pelaksanaan pembangunan Sarhunta, katanya, masyarakat turut dilibatkan dan merencanakan desain hunian.

Setelah itu, lanjut Basuki, mereka juga ikut dibimbing agar bisa serta siap menerima para wisatawan yang akan datang berkunjung. Tapi, jangan sampai Danau Toba jadi ikon pariwisata, kearifan lokal masyarakat banyak kemudian yang hilang.

Dikutip dari Kompas.com, wisatawan mancanegara atau biasa disebut wisman mengetahui bahwa kawasan Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara, merupakan objek wisata alam dan memiliki berbagai panorama cukup indah.

Siapa yang tidak mengenal Danau Toba yang digadang-gadangkan oleh pemerintah, karena keindahan alamnya benar-benar menakjubkan seperti “Negara Monaco” cukup terkenal di dunia.

Untuk kemajuan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang dikenal di Tanah Air, Pemerintah Pusat pun terus berupaya melakukan pengembangan kawasan dengan pembangunan infrastruktur, seperti membangun jalan tol dan berbagai insentif pelaku UKM.

Keindahan Danau Toba di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara

Untuk diketahui, Danau Toba dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi memiliki kedalaman 450 meter. Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan. Danau Toba adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.

Eksotisnya Danau Toba ialah ada di danau vulkanik terbesar di Indonesia, dan juga di Asia Tenggara. Danau Toba yaitu sebuah pulau yang berada di tengah-tengah danau. Toba adalah zona seluas 1.707 km².

Danau Toba ini terwujud oleh letusan gunung berapi raksasa sekitar 70.000 tahun yang lalu, mungkin ialah kaldera kebangkitan terbesar di Bumi.

Danau Toba adalah sebuah danau alami besar di Indonesia yang menghuni kaldera sebuah supervolcano. Danau ini panjangnya sekitar 100 kilometer (62 mil), selebar 30 kilometer (19 mil), dan kedalaman hingga 505 meter (1.657 kaki).

Danau Toba berlokasi di tengah-tengah komponen utara pulau Sumatra, Indonesia. Dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter (2.953 kaki), danau membentang dari 2.88 ° N 98.52 ° E hingga 2.35 ° N 99.1 ° E. Danau Ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan juga danau vulkanik terbesar di dunia.

Danau Toba adalah salah satu danau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara serta menempati peringkat dua danau terluas di dunia setelah Danau Victoria di Afrika. Terletak di Provinsi Sumatera Utara, Danau ini menyimpan berjuta pesona alam yang tak akan habis untuk dijelajahi.

Sejarah mencatat bahwa danau ini terbentuk dari letusan gunung berapi super. Danau ini bak lautan luas jika dilihat di sepanjang pesisirnya. Anda akan dibuat kagum oleh keindahan Danau Toba ini, hamparan bukit barisan yang mengelilinginya dan pulau vulkanik yang berada di tengahnya, yaitu Pulau Samosir.

Presiden Joko Widodo menginginkan agar kawasan Danau Toba bisa menjadi kawasan wisata berkelas. Namun demikian, banyak hal yang masih harus diperbaiki sebelum danau vulkanik terbesar di dunia itu menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Hal itu disampaikan Presiden saat ia beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, Senin, 29 Juli 2019 lalu. Presiden menyebut setidaknya ada 28 destinasi wisata yang bisa dikembangkan, baik yang memiliki sejarah, budaya, hingga pemandangan alam, di kawasan Danau Toba ini.

Danau Toba sekarang sedang berbenah sebagai destinasi wisata super prioritas Indonesia, dan akan dijadikan Bali baru. Infrastruktur diperbaiki dan diperbesar, pelabuhan-pelabuhan kapal penumpang diperluas dan dibersihkan.

Penduduknya juga semakin dibekali kemampuan dan ketrampilan di sektor pariwisata, terutama di sektor ekonomi kreatif. Danau Toba banyak sekali memiliki destinasi wisata. (*/gar)

Editor: Sarigokma Siregar