Peringati HUT RI ke-77, ASTA Jawa Tengah Gelar Kejuaraan Nasional

Atlet saat bertanding dalam Kejuaraan Nasional ASTA di Jawa Tengah

KARTASURA, KOMED – Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-77, Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA) Jawa Tengah menggelar kegiatan Kejuaran Nasional di Komplek Mako Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Jumat (26/8/2022).

Kegiatan ini digelar ASTA Jawa Tengah bekerjasama dengan Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjagan serta ASTA Indonesia Pusat. Hal itu dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan ASTA Jawa Tengah, Bambang Nugraha, Sabtu (27/8/2022)

Menurut Bambang Nugraha, Kejuaraan Nasional ASTA ini, selain dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, juga ingin menarik minat dan bakat pemuda Indonesia menjadi petarung seni profesional.

Bambang mengatakan, peserta yang hadir dalam kejuaraan ini, berasal dari Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jakarta, Lampung, Semarang dan lainnya.

“Untuk kelas tanding tarung diikuti 98 petarung dan untuk kelas tanding gerak rasa diikuti 18 peserta,” kata Bambang, Sabtu (27/8/2022).

Bambang menambahkan, karena kegiatan ini dalam rangka memeringati HUT RI ke77, pihaknya ingin meneladani semangat juang para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia.

“Maka kami selenggarakan event ini di markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura,” kata Bambang sambil menambahkan, Grup 2 Kopassus adalah salah satu prajurit terbaik negeri ini.

Bambang berharap, terkhusus kepada para atlet yang bertanding, bisa belajar banyak tentang disiplin, keberanian, semangat juang pada teman-teman prajurit Kopassus.

Untuk diketahui, ASTA Indonesia adalah sebuah perkumpulan aliran bela diri amatir dan profesional (mix martial art/MMA) yang berkembang di tanah air. Cabang olahraga ini merupakan gabungan aliran bela diri asli Indonesia serta aliran bela diri import.

ASTA termasuk disiplin beladiri beretika, bermatabat dan berbudaya sebagai wujud menjunjung ciri khas bangsa Indonesia. ASTA Indonesia lahir dari sebuah pergumulan panjang para praktisi dan pemerhati olahraga bela diri tanah air. (*/gar)