Pemkot Bekasi Berikan Respon Soal Video Jembatan Roboh

Penulis: Humas Pemkot Bekasi

BEKASI, KOMED – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi menginformasikan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Jakarta-Bandung berimbas pada lalu lintas warga di Jembatan Antilope Pondok Gede.

Hal ini disampaikan Kabid Bina Marga DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto untuk meluruskan informasi adanya video warga tentang Tol Becakayu yang roboh.

Menurut Idi Sutanto, jembatan Antilope saat ini clearancenya menjadi 1,7 M dan kolong hanya bisa dilalui sepeda motor, mobil minibus jenis Xenia atau Avanza.

Ia menjelaskan, sekarang ini pihak KCIC sedang membangun jembatan pengganti. Diperkirakan rampung akhir Juli, dan kemungkinan baru bisa dioperasikan pada awal Agustus mendatang. Untuk mengatur lalu lintas disiapkan petugas Dishub dibantu jajaran terkait.

Pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope ini, kata Idi, atas usulan Pemkot Bekasi. “Jadi secara paralel dikerjakan, KCIC berjalan dan jembatan pengganti juga dikerjakan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, KCIC, Pemkot Bekasi dan warga sekitar sebelumnya telah sepakat urgensi kelanjutan pembangunan KCIC guna mendukung hajat G20 di Indonesia dengan kompensasi dibuatkan jembatan pengganti.

“Kalau jembatan pengganti sudah selesai dibangun, jembatan Antilop bisa diportal, karena sudah ada yang baru,” pungkasnya. (goeng)