Tri Adhianto Akui Peran Penting Ibu Sebagai Pendamping Keluarga

Penulis: Humas Pemkot Bekasi
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

BEKASI, KOMED – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengakui peran penting seorang ibu sebagai pendamping keluarga. Hal itu dikatakan saat melakukab Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Kota Bekasi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (14/6/2022).

Peserta Tim Pendamping Keluarga (TPK) ialah sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari bidan, kader TP PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan Door to Door dan Fasilitasi Kepada Calon Pengganti/Calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga beresiko stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko stunting.

Apel tim pendampingan yang diikuti oleh para kader- kader di Kota Bekasi juga didampingi para Camat dan Lurahnya untuk mengikuti apel. Pendampingan juga oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, Pejabat Eselon II, III serta para Aparatur yang turut ikut serta dalam pendampingan Keluarga pada masing masing Kelurahan.

Tri Adhianto didampingi istri, Wiwiek Hargono mengaku sangat bangga terhadap kaum ibh yang turut antusias mengikuti Apel yang tujuannya saat ini membantu warga masayarakat Kota Bekasi dalam kegiatan PKK maupun Posyandu. Pemerintah Kota Bekasi paham betul bagaimana kesulitan dan permasalahan yang dihadapi oleh Tim Pendamping Keluarga dalam melaksanakan tugasnya di Wilayah.

Untuk itu, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi akan memberikan perhatian atas kinerja para Tim Pendamping Keluarga yang sungguh-sungguh melaksanakan tugasnya dalam membantu masyarakat terutama di bidang kesehatan.

“Jadi para ibu-ibu yang sudah ikut serta dalam anggota Tim Pendamping Keluarga saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, dalam melakukan sosialisasi kesehatan, melaksanakan kegiatan Posyandu untuk para balita 0-59 bulan. Tentu kinejra yang baik dan yang turut diapresiasi,” tutur Tri.

Di era yang sudah sangat berteknologi dan moderen ini, katanya, harus memahami terhadap anak yang terkena stunting. Dimasa anak-anak akan mendapatkan bullyan, dimasa remajanya akan sulit bersosialisasi, dimasa dewasanya akan sulit mendapatkan pekerjaan yang nantinya akan membebani negara. Pemerintah Kota Bekasi mengharapkan keikhlasan kepada TPK Kota Bekasi dalam bekerja dengan maksimal. Tentu akan mengupayakan dan memberikan fasilitas yang lebih baik.

“Bravo untuk Tim TPK Kota Bekasi, laksanakan tugas dengan maksimal dan berikan yang terbaik untuk Masyarakat Kota Bekasi,” tutup Tri. (Hms)