MEDAN, KOMED – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim dan Pariwisata di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (17/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Ida Fauziah juga meresmikan gedung workshop pariwisata dan perkayuan serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Kementerian Tenaga Kerja bersama beberapa kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara. Salah satunya Kabupaten Toba yang dihadiri Wakil Bupati, Tonny M Simanjuntak.
Ida Fauziah berharap, BLK yang didirikan melalui kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Austria ini akan meningkatkan kompetensi pekerja di Sumatera Utara. Targetnya 12 ribuan pekerja akan mengikuti pelatihan di BLK Maritim dan Pariwisata.
“Kegiatan pengembangan BLK Maritim di tiga balai (salah satunya Medan) ini dibiayai dalam program skema soft loan dan pemerintah Austria. Untuk Medan senilai 12 juta euro atau setara dengan Rp200 miliar, untuk pengembangan dua kejuruan yaitu kejuruan pariwisata dan perkayuan,” kata Ida Fauziah.
Ida mengatakan, pengembangan BLK ini merupakan peluang yang sangat besar bagi para pencari kerja untuk meningkatkan kompetensinya. Selain mendapatkan pelatihan kompetensi, masyarakat yang ikut juga akan mendapatkan bantuan modal.
“Nota kesepahaman ini tentang peningkatan kompetensi dan pemberian bantuan permodalan usaha bagi kelompok masyarakat di Sumut,” ujar Ida Fauziah.
Ida Fauziah mengatakan, Danau Toba merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas, sehingga pengembangannya harus melibatkan semua stake holder untuk pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama menjadikan Provinsi Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia yang bisa menghasilkan devisa untuk meningkatkan perekonomian Sumatera Utara dan Indonesia,” tutup Ida Fauziah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Afifi Lubis mengatakan, saat ini jumlah penduduk usia kerja (PUK) sebanyak 10,98 juta orang, jumlah angkatan kerja (AK) sebanyak 7,74 juta orang, penganggur terbuka sebanyak 423 ribu orang dengan tingkat penganggur terbuka sebanyak 5,47%.
Afifi melaporkan, berbagai program telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Sumatra Utara yang bertujuan meningkatkan kompetensi untuk dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Di Provinsi Sumatera Utara, katanya, terdapat 12 balai latihan kerja (BLK) pemerintah, 498 lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS), dan BLK komunitas yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tetap berkeinginan mendorong BLK pemerintah dan swasta agar dapat mempersiapkan calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri sesuai job order.
“Hari ini kita bersyukur karena BLK Maritim di Provinsi Sumatra Utara telah diresmikan. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berterima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Tenaga Kerja yang telah memilih Provinsi Sumatra Utara menjadi salah satu dari 3 provinsi yang dipercaya dalam pengembangan BLK maritim bersama Provinsi Banten dan Sulawesi Selatan,” tandas Afifi.
Kegiatan ini turut dihadiri Austrian Embassy, Kepala BNSP, deputi/direktur Bappenas, perwakilan bupati/walikota se- Sumatera Utara, Kadis Perijinan dan Tenaga Kerja kabupaten /kota se-Sumatera Utara, dan Bagian Protokol serta Komunikasi Pimpinan Setdakab Toba. (mar)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.