Wakil Wali Kota Bekasi Buka Acara Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah

BEKASI, MEDIASI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Bekasi (Bappelitbangda) menggelar acara “Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025″ yang berlangsung di ruang Nonon Sonthanie, Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (25/8/2025).

Acara ini dibuka Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe dan dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Bekasi. Selain itu juga hadir Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala SMK dan SMA, dan Ketua Pos Pelayanan Teknologi di Kota Bekasi serta finalis Top 5 Lomba Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah.

Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025, merupakan tahapan kedua dari rangkaian Bekasi Innovation Week 2025 yang dimulai dengan tahap pertama yaitu Kick Off BIW yang dilaksanakan pada April 2025. Sedangkan tahap ketiga yang direncanakan di bulan September nanti adalah Penganugerahan Penghargaan Inovasi.

Kepala Bappelitbangda Kota Bekasi, Dinar Faizal Badar dalam sambutanya menjelaskan bahwa Bekasi Innovation Week bertujuan untuk mendorong lahirnya ide, kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan serta kemandirian masyarakat.

Dinar Faizal Badar menambahkan, dalam kurun waktu 2020-2025, Bekasi Innovation Week berhasil menghimpun 421 Inovasi Daerah, 140 Inovasi TTG, dan 21 Posyantek Aktif.

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejalan dengan yang dilakukan pemerintah pusat melalui kementerian terkait maka Pemerintah Kota Bekasi melakukan upaya untuk membuat segala tantangan yg ada menjadi peluang demi peningkatan perekonomian dan pembangunan kota bekasi melalui event penguatan inovasi dan teknologi.

“Di tahun 2025 ini, Bapak Gubernur Jawa Barat menyelengarakan Lomba Desa dan Kelurahan Bertajuk Anugerah Gapura Sri Baduga, dimana Inovasi, Teknologi Tepat Guna, dan Posyantek menjadi salah satu indikator penilaian,” kata Abdul Harris Bobihoe.

Menurutnya, Posyantek sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi, memiliki peranan penting dalam pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Ia menginstruksikan kepada para Camat dan Lurah agar membentuk 1 Kelurahan 1 Posyantek di wilayahnya.

“Setelah ini, sebagai komitmen pembinaan keberlanjutan inovasi dan teknologi, Pemerintah Kota Bekasi melalui Bappelitbangda akan memfasilitasi hak kekayaan intelektual bagi inovator di Kota Bekasi,” kata Wakil Wali Kota Bekasi.

Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Papan Nama Posyantek dari Wakil Wali Kota Bekasi kepada perwakilan 21 Posyantek. Setelah itu dilanjutkan dengan tinjauan stan pameran oleh Wakil Wali Kota Bekasi dan persentasi finalis berdasarkan kategori lomba masing-masing. (Mms)

Sumber: PPID Bappelitbangda