Soal Keberadaan RPH, Ini Surat Terbuka Warga Untuk Bupati Toba

BALIGE, MEDIASI.COM – Seorang warga Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Denytia Hutagaol mengkritisi kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Toba dan keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) di Balige. Kritisi yang ditujukan kepada Bupati Toba, Poltak Sitorus ini ditulis dalam status facebooknya, Jumat (10/11/2023).

Dikutip dari status facebook Denytia Hutagaol: Hampir satu bulan jadi trainding topik di media sosial tentang carut marutnya sistem di UPTD Rumah Potong Balige dibawah naungan Dinas Pertanian Toba. Banyak hal yang selama ini terselubung satu demi satu terungkap permasalahan di RPH Balige.

Memang bagi sebagian orang ada yang tidak suka dengan postingan kami karena terlalu tajam mengkritisi kinerja Dinas Pertanian Toba atau mungkin disebabkan pendapatan oknum-oknum tertentu jadi berkurang, tapi bagi kami semua itu perlu dinaikkan ke permukaan biar ada perbaikan pelayanan dari Rumah Potong Hewan tersebut.
Ada beberapa poin penting yang perlu ditertibkan oleh Bupati Toba Poltak Sitorus, Inspektorat Kabupaten Toba dan DPRD Toba dalam pelayanan RPH Balige yaitu:

1. Pengolahan limbah hasil akhir RPH harus ditangani dengan baik jangan dibuang ke sungai Aek Alian.
2. Berita acara Laporan Pemotongan sesuai SOP harus ada dan jelas.
3. Segala bentuk pungutan liar harus ditertibkan.
4. Petugas Dokter Hewan sebagai pelaksana Observasi harus standby sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Petugas Juru Sembelih Halal jumlahnya perlu ditambah.
6. Penjaminan Kehalalan produk RPH Balige harus ada dari pemerintah Kabupaten Toba.
7. Petugas Pengawasan di RPH Balige bekerjalah dengan profesional. Pengawasan di perketat.
8. Perlu dievaluasi kinerja Kadis Pertanian TH Ditorus, Kabid Peternakan Janriko Pasaribu, kepala UPTD RPH Balige dan Dokter Hewan yang bertugas di RPH itu. Bila perlu diganti.

Itulah kesimpulan dan saran yang bisa kami utarakan kepada Bupati Poltak Sitorus dan DPRD Toba. Semoga bisa diakomodir demi kepentingan masyarakat umum. Untuk masalah Rumah Potong kami anggap tuntas. Dan topik berikutnya akan kita ungkap hal-hal apa yang terselubung di Bidang Peternakan Kabupaten Toba. Tunggu di episode berikutnya. (*)