KOTA BEKASI, MEDIASI.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta (Solo) bersama Badan Kesbangpol Kota Surakarta melakukan kunjungan kerja untuk belajar tentang toleransi dan kerukunan umat di Kota Bekasi.
Kunjungan studi banding FKUB Surakarta ini diterima Plt Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Warsim Suryana, Ketua FKUB Kota Bekasi, H Abdul Manan bersama pengurus di ruang rapat Sekda Kota Bekasi, Selasa (20/6/2023).
Ketua FKUB Solo, KH M Mashuri mengaku sangat senang atas sambutan hangat yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Dia juga berharap dari kunjungannya ini dapat menjadi pembelajaran yang berguna bagi toleransi kerukunan umat di Solo.
Selain itu, Mashuri juga berharap prestasi Kota Bekasi yang mendapat predikat sebagai Kota Toleran Ketiga Nasional pada 2022, bisa menular di Kota Surakarta.
“Studi tiru ini untuk menambah ilmu dari Pemkot dan FKUB Kota Bekasi untuk mengedukasi kami di Kota Surakarta,” ucap KH Mashuri.
Ketua FKUB Kota Bekasi, H Abdul Manan dalam kesempatan itu mengungkapkan kerukunan umat beragama di Kota Bekasi telah berjalan dengan baik dan didukung semua unsur sehingga tercipta sikap saling menjaga kerukunan umat.
Kota Bekasi, kata Abdul Manan, juga telah membentuk Majelis Umat Beragama di tingkat Kecamatan dan Kelurahan untuk mendukung penerapan toleransi agama dan edukasi kepada masyarakat.
“Pada tahun 2021 kita mulai melakukan kegiatan dalam membentuk Pemuda Lintas Agama ( PORMULA) Persaudaraan Wanita Lintas Agama (PERWALA) yang bertugas mengembangkan dan memperluas jaringan FKUB terhadap pemuda dan kalangan ibu-ibu untuk mendukung toleransi umat beragama di Kota Bekasi,” ujar Abdul Manan.
Dirinya juga mengapresiasi seluruh elemen di Kota Bekasi atas raihan prestasi Nasional Kota Toleran Ketiga se-Indonesia
2022. Proses panjang penerapan kota toleran ini tak lepas dari peran serta Pemkot Bekasi dan lapisan masyarakat dalam mendukung kerukunan umat sehingga saling menjaga kondusifitas. (Adv/Humas)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.