Konferensi Kerja I PGRI Jawa Barat Bahas Penguatan Profesionalisme Guru

BANDUNG, MEDIASI.COM – Di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, peran guru kian strategis dalam membentuk generasi masa depan. Hal tersebut menjadi fokus utama dalam Konferensi Kerja (Konker) I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat Masa Bakti XXIII 2024–2029, yang digelar di Gedung Guru PGRI Jawa Barat, Bandung, pada Senin–Selasa, 22–23 Desember 2025.

Mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju: Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, Konker I menjadi forum strategis untuk membahas arah kebijakan organisasi, peningkatan mutu pendidikan, serta kesejahteraan dan perlindungan profesi guru.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru sekaligus memperkuat perlindungan hukum bagi tenaga pendidik sebagai upaya mendorong kualitas pendidikan yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Unifah juga menyampaikan apresiasi kepada PGRI Provinsi Jawa Barat atas keberhasilannya menyelenggarakan Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) PGRI Tingkat Nasional Tahun 2025, serta mengucapkan selamat atas terselenggaranya Konferensi Kerja I PGRI Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Akhmad Juhana, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru tidak hanya dari sisi kompetensi profesional nasional, tetapi juga penguatan karakter khas Jawa Barat yang berlandaskan filosofi Gapura Pancawaluya.
Filosofi tersebut mencakup lima nilai utama, yakni Cageur (sehat fisik dan mental), Bageur (berkepribadian baik), Bener (bertindak jujur dan benar), Pinter (berilmu dan cerdas), serta Singer (mawas diri dan tanggap). Nilai-nilai ini diharapkan dapat diinternalisasi oleh para guru sebelum ditanamkan kepada peserta didik.

Di kesempatan lain, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Kerja I PGRI Jawa Barat, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab IX Pasal 43 serta Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat Nomor 368/Kep./JBA/XXIII/2025 tentang pembentukan panitia penyelenggara Konkerprov I PGRI Jawa Barat Tahun 2025.

Adapun agenda Konferensi Kerja I meliputi penetapan tata tertib dan jadwal Konkerprov, laporan pelaksanaan program kerja Pengurus PGRI Jawa Barat periode Desember 2024–November 2025, penetapan program kerja periode Desember 2025–Desember 2026, serta penetapan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) tahun 2025–2026.

Peserta Konkerprov I PGRI Jawa Barat Tahun 2025 terdiri atas unsur Pengurus PGRI Provinsi, utusan Pengurus Besar PGRI, perwakilan PGRI kabupaten/kota, cabang dan cabang khusus, perangkat kelengkapan organisasi tingkat provinsi, unsur YPLP, PPLP, BPH PT PGRI, serta peninjau dan undangan lainnya.

Berdasarkan hasil Rapat Pleno Pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat, jumlah peserta ditetapkan sebanyak 251 orang.
Apresiasi juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PB PGRI, Dudung Abdul Kodir, M.Pd. Ia menilai PGRI Provinsi Jawa Barat telah menunjukkan profesionalisme tinggi dalam penyelenggaraan Konferensi Kerja.

“PGRI Jawa Barat sedang membangun solidaritas dan karakter organisasi yang kuat. Ini menjadi secercah harapan dan inspirasi bagi PGRI provinsi lainnya dalam memperjuangkan hak dan pengabdian kepada guru yang berkualitas,” ujarnya menutup rangkaian kegiatan. (Riz)