Dipimpin JTP Hutabarat-Deni Lumbantoruan, Taput Maju dan Berkelanjutan Wujudkan Generasi Tangguh

Penulis: Timur Siregar
Dr Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat dan Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara

TAPANULI, MEDIASI.COM – Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) adalah salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari luas daratan sekitar 3.793,71 Km² dan luas perairan di Danau Toba 6,60 Km², dengan ibu kota Tarutung.

Daerah yang dipimpin Dr Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat dan Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan ini, terus berbenah agar cepat maju, berbudaya dan berkelanjutan mewujudkan generasi tangguh.

Visi Bupati Taput, JTP Hutabarat dan Wakil Bupati Deni Lumbantoruan, “Bersama Mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara yang Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan,” dengan tagline “MarTuhan MarRoha MarBisuk” (Mengandalkan Tuhan, Bekerja dari Hati, Tanggap Situasi).

Untuk mencapai visi ini, pasangan kepala daerah ini punya misi fokus pada peningkatan ekonomi berbasis pertanian modern, kualitas pendidikan dan kesehatan, infrastruktur merata, penguatan budaya lokal, reformasi birokrasi bersih, desa mandiri, serta pelestarian lingkungan.

Untuk itu, pendidikan bagi generasi muda Kabupaten Tapanuli Utara Emas 2045 adalah fondasi untuk menciptakan generasi penerus yang mampu menjadikan Kabupaten Tapanuli Utara maju, berbudaya dan berkelanjutan.

Dr Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat saat menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto di Bandara Silangit, Siborong-borong

Dalam mewujudkan visi misi ini, tentunya harus mengedepankan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan menguasai pengetahuan serta teknologi. Hal ini merupakan fondasi utama pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara dengan dukungan generasi emas yang memiliki karakter kuat, berintegritas baik, serta kompetensi yang tinggi dalam berbagai bidang.

Masalah pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara yang memiliki 15 kecamatan dan total 241 desa serta 11 kelurahan ini, tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter, kecerdasan, dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi digital.

Sehingga, salah satu fokus utama pendidikan adalah penguatan pendidikan karakter yang bertujuan membangun manusia yang memiliki akhlak yang baik, berpikir kritis, dan memiliki keterampilan yang handal, membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Target yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara dibawah kepemimpinan Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan, mewujudkan generasi emas Tapanuli Utara 2045 dengan meluaskan kesempatan akses pendidikan lebih tinggi.
Namun, pendidikan tidak sekadar dimaknai dengan transfer akademik (keilmuan) saja, melainkan dilengkapi dengan karakter. Keseimbangan akademik dan karakter inilah yang perlu disiapkan.

Generasi Emas Tapanuli Utara 2045 adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing Kabupaten Tapanuli Utara di era masyarakat berpengetahuan. Peningkatan mutu generasi emas hanya dapat dilakukan melalui pendidikan yang bermutu.

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan Tapanuli Utara. Oleh karena itu, Pemkab Tapanuli Utara dibawah kepemimpinan JTP Hutabarat- Deni Parlindungan Lumbantoruan mempersiapkan generasi emas Tapanuli Utara 2045 memberikan perhatian yang besar pada pembangunan pendidikan. (ADV)