BEKASI, MEDIASI.COM – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan kelembagaan koperasi. Pada tahun anggaran 2025, dinas tersebut menggelar sosialisasi pendirian koperasi bagi kelompok masyarakat strategis yang berlangsung di Jalan Raya Pasar Kranggan, RT 001/RW 005, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Herbert, Ketua Dekopinda Kota Bekasi H. Ade Ardiansyah serta Ketua Umum Koppas Kranggan sekaligus Anggota DPRD Kota Bekasi Anim Imamuddin.
Dalam sambutannya, Anim Imamuddin menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Bekasi, yang diarahkan untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui wadah koperasi.
“Kegiatan ini merupakan hasil dari pokir DPRD yang sejalan dengan program pemerintah daerah. Tujuannya untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat RW melalui pembentukan koperasi,” ujar Anim.
Ia menambahkan, koperasi menjadi instrumen penting dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat karena memberikan kesempatan bagi warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif, baik melalui simpan pinjam maupun penyediaan kebutuhan pokok.
“Hari ini kita dorong pendirian 10 koperasi baru di wilayah Jatisampurna. Diharapkan koperasi ini bisa menjadi wadah usaha bersama dan mendorong perputaran ekonomi lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Herbert menegaskan, pihaknya akan mendampingi seluruh proses pembentukan koperasi hingga penerbitan badan hukum melalui notaris.
“Saat ini sedang berlangsung pembekalan dan pelatihan bagi calon anggota. Setelah itu akan kami verifikasi dan diterbitkan akta pendiriannya secara resmi,” jelasnya.
Herbert menuturkan, pembentukan 10 koperasi baru ini ditujukan untuk menghidupkan kembali ekonomi masyarakat pascapandemi dan memperkuat sistem ekonomi berbasis gotong royong.
“Koperasi ini nantinya akan menyediakan sembako dan fasilitas Mitra Bisnis Gotong Royong (MBG), tujuannya untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, jenis koperasi yang akan dibentuk meliputi koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha yang akan difokuskan pada kegiatan ekonomi produktif di tingkat lokal.
Program pendirian koperasi di Jatisampurna ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan koperasi.
Melalui pendirian koperasi-koperasi baru ini, diharapkan tumbuh semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat di setiap wilayah. (Ben)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.
