Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Fokus Berantas Stunting dan Bahas Anggaran Jalan Cibarusah

Reses Usup Supriatna, Fraksi PDI Perjuangan

Penulis: Pirlen Sirait
Usup Supriatna S.IP Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan foto bersama peserta reses pada Sabtu (1/11/2025)

CIKARANG, MEDIASI.COM – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PDI Perjuangan Usup Supriatna menggelar reses tahun sidang ke IV masa persidangan pertama Tahun 2025 daerah pemilihan satu mencakup Kecamatan Setu, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, dan Bojongmangu pada Sabtu (1/11/2025) fokus ajak ibu-ibu cegah stunting sejak dini.

Dalam sambutannya Usup Supriatna menyampaikan bahwa tujuan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menjalin komunikasi dua arah dengan menghadirkan perempuan sebagai peserta

“Kegiatan reses hari ini pesertanya mayoritas ibu-ibu, kenapa, kita mau ajak dan dorong ibu-ibu bisa cegah stunting sejak dini,” katanya.

Menurut Usup, mencegah stunting itu salah satu pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri untuk tetap digalakkan kepada ibu-ibu menitikberatkan pada pemenuhan gizi.

“Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri selalu saya ingat, turun ke warga dan menggerakkan peran perempuan untuk memberantas stunting melalui edukasi dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk pemenuhan gizi sejak dalam kandungan hingga dua tahun pertama sejak lahir,” katanya.

Menurut Usup, penggerakan perempuan harus berperan aktif dalam pencegahan stunting melalui edukasi dan konseling.

“Melalui edukasi dan konseling kepada masyarakat merupakan langkah mencegah stunting. Manfaatkan Posyandu sebagai wadah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan tambahan makanan yang bergizi,” ujarnya.

Dalam pencapaian pencegahan stunting, Usup meminta masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, untuk menyalurkan aspirasinya terkait dukungan posyandu.

“Posyandu itu salah satu tempat yang sangat penting mencegah stunting. Sebagai anggota DPRD saya akan intens berkomunikasi dengan pemerintah daerah melalui stake holder untuk menjadikan posyandu sebagai garda terdepan cegah stunting,” tegasnya.

RESES: Usup Supriatna S.IP Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi saat reses, Sabtu (1/11/2025)

Lebih lanjut, Usup juga memaparkan dan mengurai kerja-kerja yang sudah dilakuan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

“Usulan atau aspirasi dari warga akan kita dorong menjadi salah satu program pemerintah daerah, saat ini kita sedang persiapkan kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara untuk pengajuan anggarannya,” ungkapnya.

Masih kata Usup, kerja-kerjanya sebagai anggota DPRD, sedang membahas program yang sempat terhenti untuk direalisasikan untuk masyarakat.

“Sebagai anggota DPRD, saya bersama-sama Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, kembali melanjutkan program yang sudah sempat dihentikan akan dijalankan kembali, insya Allah tahun 2026 program itu direalisasikan lagi,” ungkapnya.

Adapun program yang sedang dikerjakan untuk direalisasikan menurut Usup, ada gaji guru ngaji dan santunan bagi warga yang meninggal dunia.

“Program yang sedang kita perjuangkan untuk direalisasikan pemerintah daerah kabupaten bekasi buat masyarakat seperti santunan bagi warga yang meninggal dunia, gaji buat Guru Ngaji, Marbot, Guru Paud dan kenaikan gaji Ketua RT, mudah-mudahan tahun 2026 bisa terealisasi,” harapnya.

Tidak sampai disitu, Usup Supriatna yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi itu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan anggaran untuk pembebasan pelebaran lahan jalan cibarusah.

“Mungkin masyarakat sudah banyak yang menanti dan menunggu realisasi pembebasan lahan jalan raya cibarusah, karena dulu sudah pernah disampaikan oleh Bupati kita Aa Ade Kuswara Kunang, Alhamdulilah, ini sedang dibahas dibadan anggaran, dan semoga semua bisa menyetujui dan direalisasikan pada tahun 2026 sebesar dua puluh miliyar,” terangnya.

Politisi muda PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi itu juga mengingatkan para peserta jika menghadapi permasalahan ketika sakit untuk tidak segan-segan meminta bantuannya, menurutnya bagi warga bekasi yang mengalami sakit berhak dapat pengobatan, katanya, timnya selalu bersedia advokasi demi bantu warga yang membutuhkan.

Akhir acara, para peserta reses menghujani penyampaian aspirasi dan pertanyaan, Usup Supriatna Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi akan membahas dan menindaklanjuti ke gedung DPRD, terkait keberadaan pabrik plastik yang berada di Jalan Mbah Kilong yang berdekatan dengan Perumahan Pasir Raya untuk diperhatikan keberadaan pabrik tersebut, karena kehadiran perusahaan tersebut menyebabkan gangguan pernapasan signifikan.

Turut hadir dalam reses tersebut, Kepala Desa Sukaragam Haji Ucup Ke’eng, Ketua RW, Ketua RT dan perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat. (pir)