TOBA, MEDIASI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba memperingati Hari Anak Nasional ke-41 di Pendopo Rumah Dinas Bupati dengan tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, Rabu (23/7/2025).
Peringatan Hari Anak Nasional tersebut dirangkai dengan lomba pidato, lomba melukis, pertunjukan seni dan budaya oleh anak serta penerbitan Kartu Indonesia Anak oleh Disdukcapil Kabupaten Toba.
Sekretaris Forum Anak Kabupaten Toba, Nanta Simanjuntak mengajak seluruh anak-anak di Kabupaten Toba untuk menjadi pelopor dan pelapor dalam mencegah dan menanggulangi narkoba di kalangan pelajar.
“Sebab di pundak kita sebagai pelajar, telah menanti tanggungjawab mulia untuk menjadi generasi emas di Kabupaten Toba, tentunya untuk mewujudkan Toba Mantap 2029, serta menuju Indonesia Emas 2025,” kata Nanta dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Mewakili Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Toba Franshenrik Tambunan menyampaikan bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet pembangunan dan kepemimpinan di masa depan. Ditambahkannya, sampai saat ini masih ada kasus anak yang terancam gagal sekolah karena kemiskinan.
“Kemarin ada saya temukan kasus anak yang tidak dapat sekolah karena orang tuanya tidak ada biaya beli baju, beli sepatu dan yang lain. Saya harap ini menjadi perhatian kita bersama. Mereka bahkan tidak punya BPJS. Jadi kemarin saya ke sana memberikan baju sekolah, sepatu tas dan bukunya,” kata Ketua DPRD Franshendrik Tambunan.
Sementara Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk tidak sekadar memberikan penghormatan pada hak-hak anak, tetapi harus menyadari bahwa anak adalah investasi terbesar bagi bangsa dan negara.
“Anak adalah harapan untuk masa depan, maka harus kita bina sejak dini karena merekalah yang akan menggantikan kita. Perjuangan masa depan kita ditentukan oleh mereka. Mari wariskan karakter dan akhlak yang baik,” kata Wakil Bupati dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Toba juga mengundang Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga untuk berbagi cerita cara mengawasi penggunaan android terhadap anak.
Kapolres Toba menyampaikan, bahwa beliau mengisi identitas anak ke dalam android, sehingga anak hanya dapat mengakses hal-hal yang sesuai dengan usianya. Selain itu, kapolres juga menghubungkan android anak dengan android orang tua, sehingga orang tua dapat memantau penggunaan android anak.
Berdasarkan hasil lomba yang dilaksanakan pada hari yang sama, Juara tiga lomba melukis tingkat SD diraih oleh Novita Mora Panjaitan dari SD 173524 Balige, juara dua diraih Axel Sibuea dari SD Laguboti.
juara satu diraih oleh Sonya Uli Gracia Sihaloho dari SD Swasta Bonapasogit Sejahtera. Juara tiga lomba pidato tingkat SMP diraih oleh
Romauli Hutajulu dari SMP Negeri 1 Porsea, juara dua diraih oleh Herris Aurel Kasih Gulo dari SMP Negeri 1 Silaen, juara satu diraih oleh Winara Panjaitan dari SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.
Tampak hadir Dandim 0210/TU yang diwakili oleh Kasdim Mayor AS. Butarbutar, Kejari Toba diwakili oleh Kasi Datun Riamor Bangun serta perwakilan Pengadilan Negeri Balige , Josua Navirio Pardede, Hakim PN Balige, Ketua TP. PKK Kabupaten Toba Ny. Astita Effendi Sintong Napitupulu, para pimpinan OPD dan camat serta undangan lainnya. (M Sormin).
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.