BEKASI, MEDIASI.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendiidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain akan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penerapan siswa masuk sekolah pukul 06.30 WIB.
Menurut Alexander, pihaknya hingga saat ini masih mempelajari perkembangan kebijakan tersebut lebih mendalam dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah.
“Kita pelajari dulu seminggu ini, bagaimana perkembangannya kita analisa lebih dalam,” ungkap Alexander sambil menyebutkan bahwa kebijakan masuk sekolah lebih pagi ini mendapat respons positif dari orangtua siswa.
Salah satunya, Adelia Suryani, orangtua siswa SD yang tinggal di Jatiasih. Ia menilai jam efektif mulai pukul 07:00 WIB sudah tepat, setelah mempertimbangkan karakteristik wilayah seperti arus lalu lintas hingga kesibukan orangtua di pagi hari.
“Jam 7 sudah paling pas sih ya. Sebenarnya untuk lalu lintas semakin pagi itu mungkin sama saja, tapi kerepotannya ibu-ibu itu loh dalam mengantarkan anaknya ke sekolah bentrok dengan kegiatan yang lain seperti masak,” ungkapnya.
Kebijakan jam masuk sekolah pada pukul 06.30 dimunculkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Selain itu, Dedi Mulyadi juga menginginkan sekolah libur pada Sabtu dan Minggu.
Hal tersebut menuai kontroversi di masyarakat Jawa Barat. Ungkapan kontra lebih disuarakan oleh masyarakat tidak hanya di perkotaan tapi juga sekolah di wilayah pedesaan.(ADV)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.