![](https://koranmediasi.com/wp-content/uploads/2021/08/ads-1.png" "banner 728x90")
TAPANULI, MEDIASI.COM – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, S.Si, M.Si secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan materi “Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2025” di Hotel Fave, Medan.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Taput hadir sebagai narasumber utama dan menyampaikan pentingnya penguatan kapasitas aparatur desa sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah. Beliau menekankan bahwa peran Kepala Desa dan perangkatnya sangat vital dalam mewujudkan pelayanan publik yang efektif, transparan, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Desa adalah pondasi pemerintahan kita. Jika kapasitas Kepala Desa dan perangkatnya kuat, maka pelayanan masyarakat akan lebih optimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” tegas Bupati.
Bupati juga menjabarkan pentingnya menyelaraskan visi mulai dari Pemerintah Pusat hingga daerah demi percepatan pelaksanaan pembangunan yang terarah dan kolaboratif.
“Pengelolaan Dana Desa untuk ketahanan pangan sebesar 20 % harus terarah, pendirian Koperasi Merah Putih harus diwujudkan dengan baik termasuk perlunya pengawasan penggunaan Dana Desa dengan baik. Bahwa pesta demokrasi telah usai, mari bersama-sama untuk memajukan Tapanuli Utara demi kesejahteraan masyarakat”, ungkap Bupati JTP Hutabarat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi aparatur desa agar lebih siap menghadapi tantangan pembangunan di era digital dan globalisasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat terkait, para Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan perangkat lainnya dari berbagai kecamatan di Tapanuli Utara. Acara berlangsung dengan semangat partisipatif dan dialogis, membuka ruang diskusi mengenai isu-isu strategis pembangunan desa. (Tim)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.
