TAPANULI, MEDIASI.COM – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat hadiri kegiatan bertajuk “Optimalisasi potensi lokal dalam rangka pengembangan event nasional” yang diselenggarakan di Abe Hotel & Convention, Jl. Sadar No. KM 1, Lobu Siregar II, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (4/6/2025).
Acara ini merupakan kolaborasi antara Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui Asisten Deputi Event Nasional dengan Komisi VII DPR RI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara unsur legislatif, eksekutif, serta para pemangku kepentingan pariwisata guna mengangkat potensi penyelenggaraan event lokal ke tingkat nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ni Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata RI, Ni Komang Ayu Astiti, Wakil Ketua dan Kapoksi Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar, Ir Lamhot Sinaga, Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara, Riquel Simanjuntak, dan undangan peserta lainnya.
Dalam sambutannya, Ni Komang Ayu Astiti menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam mendukung peningkatan kualitas UMKM. Ia menyatakan, Dekranasda memiliki peran sentral dalam peningkatan kualitas UMKM. Maka dari itu diperlukan peran yang maksimal agar UMKM lokal dapat tumbuh dan bersaing secara sehat.
Sementara itu, Lamhot Sinaga menyoroti pentingnya pengembangan destinasi wisata dan agrowisata. Beliau juga menyampaikan visinya untuk menjadikan Pacuan Kuda Siborongborong bertaraf Internasional.
“UMKM dan wisata lokal harus kita dorong bersama. Salah satu cita-cita saya adalah meningkatkan pacuan kuda Siborongborong menjadi event berkelas dunia,” ujarnya.
Bupati Taput JTP Hutabarat dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih kreatif, inovatif, dan solutif. Ia menekankan bahwa Tapanuli Utara memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang sangat potensial untuk diangkat dalam bentuk event atau pertunjukan pariwisata.
“Kita ingin para wisatawan tidak hanya datang, tetapi juga pulang membawa cerita, makna, dan kekayaan budaya kita. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang kuat antar seluruh pemangku kepentingan pariwisata,” tutur Bupati.
Beliau juga mengajak seluruh pihak untuk lebih mengenal jati diri sebagai masyarakat Tapanuli Utara, serta menggali potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi event nasional yang berdaya saing.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya menjadikan Tapanuli Utara sebagai destinasi event yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara melalui optimalisasi potensi lokal yang dimiliki. (Tim)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.