Sardi Efendi Ajak Wali Kota Bekasi Transparan Buka Program 100 Kerja kepada Masyarakat

Dr Sardi Efendi, SPd, MM, Ketua DPRD Kota Bekasi perode 2024-2029

BEKASI, MEDIASI.COM – Pragram “Zero Complaint” sebagai bagian dari program 100 hari Pemeritah Kota (Pemkot) Bekasi yang digawangi Wali Kota Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Harris Bobihoe, diminta agar dibuka secara transparan kepada masyarakat Kota Bekasi.

Permintaan itu disampaikan Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr Sardi Efendi, SPd MM. Ia juga mempertanyakan, sudah sampai dimana implementasi program ini dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Oleh sebab itu, membuka program ini kepada masyarakat adalah bentuk konkret pencapaian dari program “Zero Complaint” yang telah berhasil dicapai.

“Sekarang kita mengajak Wali Kota Bekasi sebagai kepala daerah untuk membuka secara transparan kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi ketidak sesuaian program zero complaint dengan kondisi yang terjadi di lapangan,” kritiknya.

Dirinya mengkhawatirkan, terkait keinginan Tri Adhianto ingin Pemkot Bekasi menjalankan program zero complaint dengan sungguh-sungguh tapi realita kenyataannya, fakta di lapangan sangat berbeda. Untuk itu, Sardi menyarankan transparansi agar progress berjalannya program tersebut, bisa dipantau oleh masyarakat melalui berbagai media sosial.

“Sekarang kan, teknologi sudah canggih, aduan-aduan masyarakat atau kritikan warga di akun-akun portal media sosial milik Pemkot Bekasi sudah berapa yang direspon oleh Pemkot? Ini juga bagian dari transparansi kepada masyarakat bagaimana pemerintah bekerja cepat dalam menanggapi keluhan warga,” tambahnya.

Sardi mencontohkan, terkadang masyarakat Kota Bekasi, ingin tahu bagaimana perkembangan dari program zero complaint. Yang jadi target satu sampai sepuluh, pelayanan mana saja yang sudah mendapatkan penilaian di atas 6 nilainya. Hal seperti itu, kadang masyarakat ingin mengetahuinya.(Adv/Setwan)

Exit mobile version