Praktisi Hukum Ferry Lumban Gaol, SH MH LLM Minta Pemkab Taput Anggarkan Pengadaan Mobil Damkar di Kecamatan Muara

Praktisi Hukum, Ferry Lumban Gaol, SH MH LLM

TAPANULI, MEDIASI.COM – Praktisi hukum Ferry Lumban Gaol, SH MH LLM meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) segera menganggarkan pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Taput.

Permintaan itu disampaikan Ferry Lumban Gaol menanggapi musibah kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah dan toko di Pasar Tradisional Kecamatan Muara pada Rabu (26/3/2025). Menurutnya, keberadaan sebuah mobil Damkar di tingkat kecamatan sudah saatnya dipertimbangkan Pemkab Taput.

“Pak Bupati Tapanuli Utara sudah bisa bikin Unit Pemadam Kebakaran di Kecamaran Muara. Pertimbangannya, ada pasar, ada bandara dan sudah banyak hotel,” kata Ferry Lumban Gaol kepada koranmediasi.com, Kamis (27/3/2025).

Dia mengatakan, seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin dinamis, tuntutan akan pelayanan prima pun semakin tinggi. Salah satunya, kata Ferry adalah bidang penanggulangan kebakaran yang membutuhkan pelayanan cepat, tepat dan efisien.

Untuk itu, Ferry berharap Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat segera memikirkan dan mengalokasikan anggaran pangadaan mobil Damkar di Kecamatan Muara.

“Saya dapat informasi kebakaran itu sampai bisa menghanguskan puluhan rumah itu karena kencangnya angin. Kemudian jarak tempuh mobil pemadam kebakaran ke lokasi cukup jauh,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah dan toko di Pasar Tradisional Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) hangus terbakar dilalap sijago merah, Rabu (26/3/2025) siang.

Informasi yang diperoleh koranmediasi.com, kebakaran ini terjadi karena tabung gas meledak dari salah satu rumah. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah hangus terbakar karena begitu cepatnya api menjalar.

“Hembusan angin kencang dan panas terik matahari saat terjadi kebakaran mempercepat api menjalar hingga sempat menghanguskan puluhan rumah dan kios pedagang,” kata warga di sekitar lokasi. (Tim)