TAPANULI, MEDIASI.COM – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput menjadikan insan pers sebagai mitra untuk kemajuan daerah Tapanuli Utara.
Permintaan itu disampaikan JTP Hutabarat pada acara temu pers yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Taput di Tarutung, Rabu (19/3/2025).
Dalam temu pers ini, hadir juga Wakil Bupati, Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan, Pj Sekretaris Daerah David Sipahutar, Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang, Inspektur Daerah Erikson Siagian, Kepala BKAD Kijo Sinaga, Kepala Diskominfo Hendrik Taruna Surbakti, Kabag Hukum Welly Simanjuntak dan ratusan insan pers dari berbagai media yang bertugas di wilayah Kabupaten Taput.
Dalam acara tersebut, Bupati Taput, JTP Hutabarat menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan insan pers sebagai mitra dan perpanjangan tangan dalam memantau pembangunan serta mengevaluasi kinerja pegawai.
Menurut JTP Hutabarat, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk mempererat silaturahmi dengan insan pers sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, JTP Hutabarat mengapresiasi peran insan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah melakukan pembenahan internal, seperti peningkatan disiplin ASN dan pencegahan judi online serta narkoba.
“Kami baru saja menggelar tes urin untuk ratusan pejabat eselon, dan hasilnya negatif. Ini bukti komitmen kami,” ungkap JTP Hutabarat.
Sementara Wakil Bupati Taput Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan dalam sambutannya menggarisbawahi lima fokus utama Pemerintah Daerah Taanuli Utara saat ini.
“Pertama, perubahan mindset dalam pelayanan masyarakat yang harus kolaboratif dan proaktif, dengan motto “Jangan membenarkan yang biasa, tapi membiasakan yang benar”.
Kedua, kolaborasi antar perangkat daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ketiga, mengatasi kondisi keuangan daerah yang memprihatinkan melalui inovasi dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Keempat, penyusunan program 100 hari Bupati/Wakil Bupati yang dimulai sejak 20 Februari 2025, dengan prioritas pada pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Kelima, harapan kepada insan pers untuk memantau dan menyebarkan berita positif, “Good news is always good news”.
Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Diskominfo Hendrik Taruna yang menyampaikan bahwa meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran dan beban APBD yang berat, Bupati dan Wakil Bupati tetap memprioritaskan kegiatan temu pers.
“Ini membuktikan bahwa insan pers adalah mitra yang sangat penting bagi pemerintah daerah,” ujar Hendrik.
Insan pers yang diwakili beberapa ketua organisasi pers di Kabupaten Tapanuli Utara menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah daerah. Mereka menyatakan kesiapan untuk bersinergi dan mendukung program Bupati dan Wakil Bupati guna memajukan Tapanuli Utara, terutama di tengah kondisi efisiensi saat ini.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana 15 peserta dari insan pers menyampaikan pertanyaan, masukan, dan saran untuk peningkatan pelayanan publik.
Semua saran dan masukan dicatat dan ditanggapi oleh Bupati dan Wakil Bupati.
“Terima kasih atas saran dan masukannya. Ini akan ditindaklanjuti melalui siklus perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi,” tutup Bupati Taput. (Tim))

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.