BEKASI, MEDIASI.COM – Pasangan calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2024-2029, Heri Koswara-Sholihin (RISOL) resmi mendaftar ke KPU Kota Bekasi untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi yang berlangsung 27 November 2024.
Saat melakukan pendaftaran, pasangan calon RISOL didampingi pengurus partai pengusung, yaitu PKS, PPP, PAN, PSI, dan Hanura. Berkas dan dokumen persyaratan pendaftaran diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaefa, Rabu (28/8/2024).
Dalam sambutannya, Heri Koswara mengatakan, sepanjang karir politiknya di Kota Bekasi, dirasakan banyak kemajuan, namun demikian masih banyak catatan yang harus dibenahi. Oleh karena itu, dia mengaku siap mewakafkan seluruh potensi yang dimiliki untuk kemajuan Kota Bekasi.
Menurut Heri Koswara, dirinya dan Sholihin (RISOL) hari ini baru saja mengikuti satu tahapan dalam proses Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Dia mengatakan, RISOL telah mempersiapkan program manakala masyarakat memberi mandat kepada mereka menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 dengan meluncurkan kartu “Beresin Bekasi”.
Menurutnya, program “Beresin Bekasi” ini akan mengatasi pengangguran, kesehatan, pendidikan dan beberapa bentuk pelayanan kepada masyarakat Kota Bekasi.
Fokus dengan kesehatan, Heri Koswara berjanji akan membangun rumah sakit di 12 Kecamatan Kota Bekasi untuk mengatasi kondisi RSUD Chasbullah Abdul Majid yang sudah mulai krodit.
“Tentu tahapan ini menjadi tahapan yang penting karena Alhamdulillah pasangan Bang Heri dan Bang Solihin kita sudah terdaftar di KPU Kota Bekasi,” ujar Heri Koswara.
Heri menambahkan, sampai saat ini keikutsertaannya bersama Sholihin dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024 telah didukung parpol-parpol di parlemen DPRD Kota Bekasi.
Heri juga meminta hadirin untuk mendoakan KPU agar mampu melaksanakan pemilihan kepala daerah Kota Bekasi hingga berjalan dengan damai jujur dan adil.
Sementara wakilnya, Sholihin dalam sambutannya berusaha mengenang kembali Pilkada Kota Bekasi tahun 2019. Dimana kala itu PPP berkoalisi dengan pasangan Rahmat Effendi dengan Tri Adhianto.
“Sekarang menjadi pesaing untuk maju Pilkada 2024 merupakan dinamika politik “teman bisa jadi pesaing” namun kalah menang tidak ada persoalan, karena kita menginginkan pesta demokrasi 5 tahunan ini berjalan dengan damai,” tandasnya.
Maka demi kemajuan Kota Bekasi, Sholihin mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon yang baru dengan pengalaman di kancah politik yang sudah mumpuni.
“Saya dua kali menjadi anggota DPRD Kota Bekasi dan Heri Koswara terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi, sehingga tidak diragukan lagi untuk membangun Kota Bekasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifah mengucapkan terimakasi kepada Muspida atau yang mewakili, kepada aparat keaman, para stakeholder dan kepada Partai pengusung yaitu PKS, PPP, PAN, PSI dan Partai Hanura.
Ali menyampaikan, tahapan berikutnya KPU akan verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan hingga tanggal 4 September. Sesuai ketentuan yang diatur dalam UU Pemilu tentang limitasi, untuk melengkapi persyaratan diberi waktu hingga 8 September 2024 jika masih ada kekurangan. (sgs)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.