KOTA BEKASI, MEDIASI.COM – Untuk pertama kalinya, pertandingan Indonesia Martial Arts Games (IMAG) akan diadakan di Kota Bekasi dan Kota Bogor pada tanggal 22 hingga 31 Oktober 2023. Kota Bekasi menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan 5 cabang olahraga dari 9 yang akan dipertandingkan.
Hal itu dikatakan Koordinator Pertandingan, Abi Hasbullah usai menggelar rapat koordinasi panitia di Ruang Multazam Asrama Haji, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/10/2023).
Menurut Abi Hasbullah, program IMAG yang pertama di Indonesia ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kota Bekasi yang terpilih menjadi tuan rumah perhelatan olahraga bela diri yang akan diikuti 36 Provinsi se Indonesia tersebut.
“Dipertandingan IMAG nanti ada Cabor Jujitsu, Kempo, Anggar, Hakido. Tapi kalau Taekwondo di Cibubur. Itulah yang akan dipertandingkan di Kota Bekasi. Rapat hari ini adalah rapat koordinasi panitia IMAG sebagai data finalisasi sebelum H min tiga tentang persiapan panitia perbidang,” ungkap Abi Hasbullah.
Abi Hasbullah menjelaskan, tanggal 22 Oktober 2023, selain pembukaan kegiatan juga ada pertandingan yang diselenggarakan di Kota Bekasi.
“Tanggal 22 diawali dengan pertandingan cabang olahraga Anggar, lokasinya di Kota Bekasi,” pungkas Abi.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Humas dan Promosi, Ucu Asrama Sandi mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya ingin menyiapkan yang terbaik. Pasalnya, kegiatan ini akan dihadiri sekitar 7.000 orang, terdiri dari atlet, ofisial, juri dan kontingen.
“Ini Pekan Olahraga Nasional Beladiri khusus olahraga beladiri yang pertamakali diadakan di Indonesia. Kebetulan KONI Pusat mengamanatkan Kota Bekasi dan Kota Bogor menjadi tuan rumah. Jadi, akan ada nantinya Cabor yang bertanding di Kota Bekasi dan bertanding di Kota Bogor,” terang Ucu.
Karena ini pertama kali diadakan, sambung Ucu, pihaknya menginginkan pelaksanaan berjalan sukses dan berkesan, karena merupakan kebanggan dan kehormatan pertama kali diselenggarakan di Indonesia dan Kota Bekasi langsung menjadi tuan rumah.
Terkait lokasi pertandingan, kata Ucu, pihaknya mengusulkan Asrama Haji Gedung Musdalifah, kemudian GOR Basket di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
“Ada beberapa alternatif untuk tempat pertandingan, namun yang memutuskan Panitia Pusat. Kita hanya memfasilitasi dan menyiapkan venue, akomodasi dan sebagainya,” tutupnya. (*/dis)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.