Rakor MUB Bersama FKUB, Tri Adhianto Targetkan Kota Bekasi Nomor Satu Untuk Keberagaman di Indonesia

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat menghadiri Rakor MUB FKUB, Selasa (4/7/2023)

KOTA BEKASI, MEDIASI.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi di Graha Wulan Sari, Selasa (4/7/2023). Kegiatan ini dihadiri Plt Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Warsim Sunarya, perwakilan dari Setara Institute dan Ketua FKUB Kota Bekasi, H Abdul Manan.

Tri Adhianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun ini Pemerintah Kota Bekasi secara melesat menjadi terbaik nomor 3 se Indonesia melalui penghargaan harmonisasi daerah versi setara institute yang merupakan menjadi penghargaan terbaik dalam menjaga keharmonisan di Kota Bekasi.

Dalam rakor ini, Tri Adhianto berharap pada tahun mendatang bisa meraih juara pertama, karena Kota Bekasi memiliki ragam budaya, agama, ras yang menjadi miniatur Indonesia dalam Bhineka Tunggal Ika.

“Di sini kita memiliki Kampung Bali di daerah Kelurahan Harapan Jaya yang telah meraih juara, karena di dalamnya kampung tersebut dimayoritaskan untuk agama hindu. Uniknya, ketua RT setempat ialah beragama islam, hal ini menunjukan satu langkah kehidupan yang harmonis,” katanya.

Ditambah dengan budaya yang masih melekat di daerah Kranggan, yang bisa menjadi contoh keunikan budaya dari arak kebo, pesta 8 tahun sekali, dan memiliki rumah adat kranggan yang sangat etnik.

“Semoga kedepannya, Kota Bekasi bisa meraih juara pertama dalam keharmonisan beragama. Kita harus lebih tingkatkan dalam rakor ini bagaimana strategi untuk membangun hal tersebut,” ujar Tri Adhianto.

Selanjutnya, Tri tegaskan menghadapi era kini mengenai degradasi moral yakni contohnya suatu fenomenal mengenai anak kandung yang membunuh ayahnya sendiri, dampak lainnya ialah aborsi dan hal-hal yang menjadi kendala di Kota tercinta ini. Ia menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita siapkan untuk kedepannya dalam mengantisipasi hal tersebut lagi.

Terakhir, Tri sampaikan dalam menghadapi pemilu yang akan sebentar lagi kita hadapi untuk mensukseskan pemilu damai, jangan gampang terpengaruh dan harus antisipasi berita-berita hoax yang akan dihadapi.

“Mari kita jaga Kota Bekasi ini dalam tahun politik berikutnya, semoga berjalan dengan damai dan lancar,” tutupnya. (Adv/Humas).

Penulis: Humas Pemkot Bekasi