Tak Dapat Bibit Tahunan, Kelompok Tani Sibuntuon Balige Merasa Dianaktirikan Dinas Pertanian

Penulis: Marjoku Sormin

BALIGE, KOMED – Sekian tahun terakhir ini sejumlah kelompok Tani di Kabupaten Toba tak kebagian bibit bibit kopi, padi, bawang merah dan lainnya dari Dinas Pertanian. Padahal, sebagian kelompok tani di Kecamatan Silaen, Porsea , Parsoburan, Bor-bor, Nassau dan lainnya selalu mendapat bibit.

“Terus terang kami kelompok tani ini sudah tahunan tak kebagian bibit bawang merah, kopi maupun jagung dari Dinas Pertanian. Padahal kelompok tani kami sah dan tercatat di kementerian pertanian,” ujar Darwin Simanjuntak, pengurus Kelompok Tani Dusun Panjomuran 1, Desa Sibuntuon, Balige saat bincang-bincang dengan wartawan di rumahnya, belum lama ini.

Menurutnya, kelompoj tani mereka sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Pertanian. Dan sepengetahuannya, bukan hanya mereka yang tidak kebagian bibit, desa Aek Bolon pun bernasib sama dengan mereka.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Togap H Sitorus ketika ingin dihubungi di kantornya tidak ada. Demikian juga Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Arnold Sitorus juga tak ada di kantornya.

Sementara Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan mengatakan di Toba terdapat sekitar 960 kelompok Tani. Untuk mendapatkan bibit bantuan dari Dinas Pertanian, katanya, para pengurus kelompok tani harus mengajukan permohonan tertulis ke Dinas Pertanian baru diproses.

Ketika hal ini disampaikan wartawan kepada pengurus kelompok tani, Simanjuntak malah menyebut dia selalu aktif ke Dinas pertanian, bahkan sejumlah pegawai disana pun sering ditraktir dia makan di warung belakang kantor dinas.

Kepala Dinas Pertanian Togap H Sitorus ketika dikonfirmasi via watshapp, mengatakan supaya para pengurus kelompok tani membuat permintaan tertulis.

“Surulah kelompok tani itu membuat permintaan tertulis ke kantor Dinas Pertanian untuk minta bantuan bibit. Surat itu ditandatangani kepala desa dan Petugas Penyuluh Pertanian,” ujar Togap.(MS)

Exit mobile version