Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Bekasi Padati Pura Agung Tirta Buana

KOTA BEKASI, KOMED – Umat Hindu di Kota Bekasi, ramai-ramai memadati halaman parkir samping Pura Agung Tirta Buana yang berlokasi di Jalan Raya KH Noer Alie, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat.

Umat Hindu yang jumlahnya ratusan orang memadati lahan parkir menyambut arakan ogoh-ogoh sebuah simbol bagi umat Hindu menyambut Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/2023).

Pantauan wartawan, pawai ogoh-ogoh tersebut dimulai pukul 12.00, dan ditandu oleh belasan pemuda dan diikuti oleh ratusan jemaat yang melakukan kirab keliling komplek pura.

Ketua Pecalang (pemangku keamanan pura), I Made Agung menerangkan, Ogoh-ogoh ini merupakan boneka raksasa manifestasi dari Bhutakala. Bhutakala sendiri adalah presentasi dari kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.
“Ini upacara pembersihan, ogoh-ogoh diarak supaya energi negatif yang dilewati ogoh-ogoh ini terserap. Kemudian ogoh-ogoh yang sudah diarak dibakar,” ucapnya.

Ia pun meluruskan kepada masyarakat agar tidak salah menafsirkan arak-arakan ogoh-ogoh dengan umat Hindu menyembah patung yang seram. Tapi ini merupakan bentuk upacara pembersihan bumi.

“Makna ogoh-ogoh ini bukan menyembah yang serem. Tapi itu menyerap hal negatif dan kemudian dibakar bersama-sama. Sehingga bumi bisa bersih dari hal negatif sebelum umat hindu menjalani perayaan nyepi,” terangnya. (Tul)