Oleh: Putri Rachmayani
PERKEMBANGAN teknologi sekarang semakin pesat menjadikan semuanya serba digital, sehingga secara langsung maupun tidak langsung, perkembangan teknologi dapat memengaruhi terhadap gaya hidup. Dalam kegiatan sehari-hari baik di rumah ataupun di tempat kerja, dapat dipastikan semua aktifitas tidak terlepas dari penggunaan barang-barang elektronik. Perubahan teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital ini dimulai tahun 1980.
Dengan hadirnya teknologi (Smartphone) banyak orang yang menggunakannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan dalam keluarga tingkat ekonimi ke atas, seluruh anggota keluarganya memiliki smartphone masing-masing-masing. Orang-orang ini disebut juga dengan generasi digital. Sehingga data yang diperoleh dari penggunaan internet di Indonesia saat ini mencapai tidak kurang dari 139 juta jiwa atau 54,5% dari total penduduk (Mardiya).
Ciri-ciri generasi digital : (1) Identitas, generasi digital membuat akun di media sosial untuk membuktikan keberadaan diri mereka. (2) Privasi, generasi digital cenderung lebih terbuka, blak-blakan dan berfikir lebih efektif. (3) Kebebasan Berekspresi, generasi ini cenderung ingin memperoleh kebebasan dalam segala halselalu ingin memegang kendali dan susah untuk di atur hidupnya. (4) Proses Belajar, dalam proses pembelajaran, generasi digital ini selalu mengakses dengan Google, Yahoo atau menggunakan mesin pencari lainnya. Kemampuan belajar generasi digital lebih cepat, karena segala informasi mudah diakses.
Manfaat teknologi digital dan dampak positif dari teknologi digital tidak dapat diragukan. Hidup menjadi serba mudah, serba cepat dan serba praktis. Adapun manfaat digital adalah sebagai berikut: sebagai sumber informasi, membangun kreatifitas, komunikasi, pembelajaran jarak jauh, jejaring sosial, mendorong pertumbuhan usaha, dan memperbaiki pelayanan publik.
Namun perkembangan teknologi tidak hanya berdampak positif, tetapi juga berdampak negatif terhadap kehidupan. Hal tersebut sangat dirasakan oleh para orang tua yang memiliki anak dan remaja yang dalam kesehariannya akrab dengan gadget. Adapun dampak negatif digital adalah sebagai berikut:
a) Tumbuh kembang anak menjadi tidak optimal karena anak terlalu lama duduk asyik dengan gadget,
b). Pertumbuhan anak menjadi susah berbicara jelas karena terlalu banyak menonton film kartun atau game online yang tidak ada komunikasi verbalnya.
c) Anak menjadi agresif.
d). Anak menjadi kurang konsentrasi dalam belajar.
e). Anak mengalami kecanduan untuk selalu menggunakan gadget.
Perkembangan manusia mempunyai tiga domain utama. Pertama, perkembangan fisik, kedua, perkembangan kognitif dan ketiga, perkembangan emosional dan sosial. yang memengaruhi tumbuh kembang anak adalah dari keluarga, sekolah dan masyarakat serta kelompok usia, kelompok sejarah dan kelompok non-normatif.
Sebagai orang tua dari generasi digital harus menambah pengetahuan tentang teknologi dan mampu memahami berbabai aplikasi yang mendidik sehingga dapat memantau, mengarahkan serta membimbing anak terhadap penggunaan teknologi supaya tidak terjerumus terhadap dampak dari kecanggihan teknologi tersebut. (*)
Penulis adalah mahasiswa Universitas Pelita Bangsa

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.