L8NTONGNIHUTA, KOMED – Pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), danau (tao) yang terdapat di Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sangat cocok dikunjungi wisatawan.
Tao yang memiliki nilai mitos mendunia ini merupakan salah satu yang ikut memiliki kawasan Geopark Kaldera Toba (GKT). Kabupaten Humbahas memang memiliki sejumlah objek wisata yang menyuguhkan Danau Toba sebagai panoramanya.
Diantaranya kawasan objek wisata Sipinsur di Kecamatan Paranginang. Kemudian, Desa Wisata Tipang di Kecamatan Baktiraja dan Situs Sisingamangaraja di Desa Bakkara dan Marbun di Kecamatan Baktiraja.
Selain Danau Toba yang dikelilingi 6 kabupaten dan 1 kabupaten resapan, Humbahas memiliki dua danau yang terletak di Kecamatan Lintongnihuta. Memang tidak seluas Danau Toba, namun Danau ini tempat kunjungan alternatif bagi wisatawan lokal.
Danau dalam bahasa batak disebut tao ini memiliki keunikan. Selain merupakan wadah air tawar, dua danau ini tempat berkembangnya sejumlah habitat ikan air tawar seperti ikan lele, ikan mujahir, ikan mas dan ikan gabus. Namun sebelum anda berkunjung, anda harus mengetahui dahulu lokasi dan legenda di balik danau tersebut.
Legenda yang diyakini warga, dua danau ini tercipta karena konflik dua saudara kandung. Tao Silosung dan Tao Sipinggan diperkirakan berusia sekitar 400 tahun. Masyarakat juga meyakini bahwa lokasi ini sangat sakral, sehingga warga yang datang ke lokasi ini tidak berani berbuat jahat di sekitar danau ini.
Asal-usul dua danau ini akibat perkelahian 2 orang saudara kandung, bernama Sang (Sahang) Maima dan Datu Dalu. Mereka adalah anak dari seorang ayah yang ahli dalam pengobatan dan ahli bela diri.
Keahlian bela diri dari sang ayah turun kepada kedua anaknya, sehingga mereka berdua tumbuh menjadi pemuda yang memiliki kekuatan luar biasa. Suatu ketika, mereka berdua memiliki permasalahan yang berujung kepada perkelahian hebat.
Salah seorang dari mereka melemparkan sebuah losung atau lesung dan yang satu lagi melemparkan pinggan atau piring. Benda-benda yang dilemparkan tersebut jatuh di lokasi berbeda.
Lokasi kejatuhan benda-benda tersebut seketika berubah menjadi danau menyerupai benda yang dilemparkan kedua pemuda tersebut. Lokasi kejatuhan lesung, berubah menjadi danau berbentuk lesung dan itulah Tao Silosung (danau berbentuk lesung).
Lokasi kejatuhan piring berubah menjadi danau berbentuk piring dan itulah Tao Sipinggan (danau berbentuk piring).
Sekedar untuk mengingatkan pengunjung, masyarakat lokal meyakini bahwa dua air danau ini tidak bisa menyatu. Karena itu jika pengunjung mandi di Tao Sipinggan maka disarankan tidak mandi di Tao Silosung dalam jarak waktu tertentu. Demikian juga sebaliknya, jika sudah mandi di Tao Silosung jangan mandi di Tao Sipinggan.
Berikut lokasi dan kondisi kedua danau tersebut.
1. Tao Sipinggan
Tao Sipinggan adalah sebuah danau yang terletak di Desa Pargaulan. Danau ini berbentuk piring yang dalam bahasa batak disebut pinggan. Kedalaman danau ini antara 1-4 meter dan luas sekitar 6 ha. Lokasi ini berada pada titik koordinat N 2.257601, E 98.854702 dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jarak dari Doloksanggul ke lokasi ini sekitar 13 km. Lokasi danau ini dikelilingi oleh perkebunan dan lahan persawahan warga sehingga suasana di lokasi ini sangat sejuk.
2. Tao Silosung
Tao Silosung adalah sebuah danau yang terletak di Desa Siponjot, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. Danau ini berbentuk lesung (losung) dengan kedalaman antara 1-3 meter dan luas sekitar 10 ha dengan airnya sangat jernih. Lokasi ini berada pada titik koordinat N 2.269788, E 98.824791 dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari Doloksanggul ke lokasi ini sekitar 10 km.
Di sebelah timur berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah barat dan selatan berbatasan dengan jalan, sebelah utara dengan perkebunan warga. Lokasinya indah, nyaman dan memiliki unsur sejarah sehingga banyak warga yang datang ke lokasi ini untuk sekedar berkunjung, mandi, menampung air minum ataupun untuk swafoto. (Abet)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.