Lewat Metode Gasing, Pemkab Manokwari Berharap Kerjasama Berlanjut dengan Pemkab Humbahas

Saat Guru Matematika Metode Gasing Humbahas Mengajar di Manokwari

DOLOKSANGGUL, KOMED – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat berharap kerjasama dengan Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) bisa berlanjut lewat pelatihan pelajaran matematika dengan metode pembelajaran Gampang Asik dan Menyenangkang (Gasing).

Diketahui sebelumnya, guru yang melaksanakam pelatihan dimaksud adalah berasal dari Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas). Mereka diberangkatkan Bupati Humbanghasundutan Dosmar Banjarnahor, melalui Dinas Pendidikan Humbahas ke Manokwari Selatan 20 Oktober 2022.

Guru-guru yang diberangkatkan merupakan guru yang bertugas sebagai Asisten Trainer (AT) pada kegiatan inisiasi pandai berhitung dengan metode Gasing. Dan, dijadwalkan mereka disana selama dua minggu mengajar atau melakukan pelatihan.

Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, melalui Kepala Dinas Pendidikan Tera Auri menjelaskan, pihaknya menyambut baik kerjasama yang terjalin dalam dunia pendidikan dengan Kabupaten Humbanghasundutan. Dia berharap kerjasama ini terus berlanjut kedepan.

“Kami atas nama Pemerintah sangat menyambut baik adanya kerjasama ini. Kami berharap kedepan terus berlanjut, dan ini sangat positif sekali, apalagi nanti bisa bertukar pendidikan atau berkolaborasi, semisal guru kami bisa nantinya kesana, dan dari sana kemari lagi atau berganti dan kalau bisa ditambah lagi nanti gurunya untuk berbagi dengan kami disini,” ujar Tera Auri, Rabu (2/11/2022).

Saat ditanya terkait dampak pembelajaran Matematika dengan Metode Gasing yang saat ini sudah berlangsung di wilayah pendidikannya, Tera mengaku sangat baik karena metode dan pendekatan yang dilakukan cukup siknifikan atau terjadi perubahan kepada anak (peserta didik) di sekolah. Dan saat ini mereka sudah mengikutsertakan siswa kelas 3 kelas 4 dan kelas 5 dalam pembelajaran dimaksud.

“Terkait dengan hitungan mereka sudah sangat cepat dari yang biasa selama ini yang kami lihat, memang tingkat penangkapan anak berbeda-beda ya, tapi walaupun demikian sebagian besar sudah kelihatan atau sudah ada kemajuan atau dampaknya cukup siknifikan,” katanya.

Secara pribadi, Tera mengucapkan terima kasih karena masih ada orang-orang baik yang dikirimkan Tuhan ke wilayahnya. Dia mengaku sudah menyampaikan hal ini Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan. Saat pertemuan, katanya, juga dihadiri Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Anggota DPRD juga senang sekali dan kalau bisa waktunya ditambah satu bulan lagi katanya, karena anak-anak mereka juga ikut disana diajari,” ujarnya.

Untuk diketahui, metode pembelajaran Gasing semakin hari makin diminati oleh Kabupaten atau daerah lain di Indonesia. Sebelumnya pembelajaran ini dikenalkan di wilayah Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) hingga kini tercatat guru-guru asal Humbahas sudah ratusan yang mahir dalam mengajar dengan metode dimaksud dan telah diajarkan kepada ribuan siswa di Humbahas. (Abet)

Penulis: Abetnego Ritonga