SMPN 5 Lintongnihuta Berbenah Jadikan Siswa Berprestasi

Peserta didik SMPN 5 Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan

LINTONGNIHUTA, KOMED – Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kini berbenah untuk menjadikan siswa berprestasi agar mampu bersaing masuk SMA Negeri Unggulan.

Sekolah yang terletak di Desa Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta itu, berdiri dengan SK Pendirian Sekolah No 38 Tahun 2016, dan sekarang sudah memiliki angkatan ke lima.

Saat ini sekolah tersebut memiliki 81 orang siswa. Terdiri dari kelas VII 32 orang, kelas VIII 24 orang dan kelas IX 26 orang. Sedangkan tenaga guru sebanyak 6 orang dari PNS / PPPK dan 7 orang masih status honorer termasuk pegawai sekolah.

Jelita Lismawati Manurung, selaku Kepala Sekolah SMPN 5 Lintongnihuta, diketahui baru menjabat sejak Mei 2022. Menurut Jelita, setiap tahun siswa terus bertambah di sekolah itu.

“Tahun ini merupakan yang terbanyak mendaftar, ada 32 orang siswa. Kami yakin kedepan akan terus bertambah lagi siswa yang mendaftar di sekolah yang tergolong baru ini,” kata Jelita kepada media ini, Jumat (5/8/2022).

Salah satu harapan Jelita kepada masyarakat sekitar agar kedepan tetap mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut guna ikut berperan dalam mengembangkan sekolah supaya lebih maju dan berkembang.

Pembenahan-pembenahan yang terus diupayakan demi mengembangkan sekolah yang dipimpin, Jelita mengaku tidak terlepas dari dukungan masyarakat selain pemerintah. Namun karena baru menjabat dan suasana normal dalam pembelajaran dampak covid-19 akhir-akhir ini, menjadi kendala.

Menurutnya, hampir di setiap sekolah kemungkinan menjadi kendala merasakan dampak yang sama. Namun jelita yakin dengan suasana yang normal sekarang, sekolah sudah kembali normal maka program pendidikan akan lebih optimal dijalankan.

Jelita mengatakan, saat ini pembelajaran di SMPN 5 Lintongnihuta sudah normal kembali seperti biasa. Penekanan disiplin baik para siswa, staf pengajar dan pegawai berjalan seperti biasa. Hal ini diakui akan berdampak baik bagi sekolah.

“Untuk saat ini ruangan kita cukup. Memang kalau yang ada kemungkinan dibangun adalah gedung laboratorium, tapi itu nantinya akan menyusul, karena pemerintah kita sudah mengetahui. Kita yakin kedepan bangunan itu pasti ada di sekolah ini,” ujarnya.

Selain itu, kata Jelita, saat ini pihaknya masih fokus dalam pembenahan pembelajaran dan pendukung pembelajaran, seperti buku sekolah yang akan dibenahi.

“Kalau tenaga pendidik kita disini cukup, masih bisa menutupi kebutuhan peserta didik yang ada di sekolah ini. Karena siswa yang ada sekarang belum optimal jumlahnya seperti sekolah-sekolah lain yang ada di kecamatan ini. Sedangkan anak didik kita yang tamat pun memang blom ada yang lulus ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan. Kita doakan kedepan semoga bisa masuk dan itulah harapan dan yang kita persiapkan,” tutup Jelita. (Abet)

Penulis: Abetnego Ritonga