Disdukcapil Humbahas Sosialisasi Kependudukan di SMAN 1 Lintongnihuta

LINTONGNIHUTA, KOMED – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara, lakukan sosialisasi kependudukan di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Lintongnihuta, Kamis (4/8/2022).

Sosialisasi Disdukcapil ini meliputi pendataan perorangan termasuk data kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan dan pengesahan anak, serta pergantian nama penduduk.

Kegiatan ini langsung dihadiri Kepala Disdukvapil Humbahas, Jara Trisepto Lumbantoruan. Menurut dia, pihaknya saat ini sedang melakukan kegiatan jemput bola untuk mencatat dan mendaftar warga masyarakat.

“Kami melakukan pendataan kelahiran, perkawinan, kematian dan data-data yang menyangkut kependudukan lainnya serta memastikan data kependudukan itu valid,” ujar Jara Lumbantoruan.

Dihadapan para siswa dan guru, Jara menjelaskan pentingnya data kependudukan, apalagi bagi siswa/siswi, termasuk kelak bagi yang sudah tamat untuk melanjut ke perguruan tinggi atau bekerja.

“Tak perlu urus dokumen datang ke kantor, kami yang datang. Pastikan data kependudukan anda valid terutama yang akan melanjutkan kuliah nantinya,” kata Jara.

Dalam kesempatan itu, Jara juga mengimbau para pelajar tidak lupa mengingatkan orang tua terkait kelengkapan administrasi kependudukan mereka agar segera diurus bagi yang belum melakukan pendataan penduduk.

“Nanti bisa ditanya kepada orang tuanya, apakah sudah melengkapi data kependudukannya. Bagi yang belum supaya diurus. Seperti akte kawin, KTP, atau surat dokumen kependudukan lainnya,” katanya.

Menurut Jara, saat ini ada yang namanya Kartu Identitas Anak (KIA). Artinya bukan hanya penduduk dewasa saja yang harus memiliki identitas dan itu juga harus diketahui orangtua.

Terakhir, Jara menyampaikan untuk kependudukan tertera Nomor Induk Kependudukan (NIK) 12 Sumut 16 Humbahas dan kode 05 Kecamatan Lintongnihuta. Sedangkan data yang telah dikirim, kata dia, jika sudah perekaman maka NIK yang bersangkutan tidak bisa dirubah lagi.

Saat pemaparan di SMAN 1 Lintongnihuta, nampak terlihat antusias para siswa dan guru mendengarkan penjelasan Jara. (Abet)

Penulis: Abetnego Ritonga