3 Air Terjun yang Memukau di Baktiraja Humbahas Memiliki Keistimewaan Tersendiri

Salah satu lokasi pariwisata air terjun di Kecamatan BAKTIRAJA, Kabupaten HUMBANG Hasundutan

BAKTIRAJA, KOMED – Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) merupakan salah satu kecamatan yang berada di tepian Danau Toba. Kecamatan ini memiliki keistimewaan tersendiri karena merupakan pusat dari pemerintahan Raja Sisingamangaraja ke XII.

Tempat ini memiliki banyak situs bersejarah terkait Sisingamangaraja. Mulai dari tempat kelahiran Sisingamangaraja pertama, hingga lokasi istana Sisingamangaraja. Namun selain beragam kekayaan situs, Baktiraja juga menjadi surganya air terjun.

Tidak hanya satu, di Kecamatan dengan bentuk lembah ini memiliki 3 air terjun yang dapat dikunjungi wisatawan. Ingin tau air terjun apa saja, simak ulasannya.

1. Air Terjun Janji. Air terjun yang berada di kawasan Desa Marbun, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di kabupaten Humbahas.

Air terjun ini menyuguhkan hempas air yang jernih di atas bebatuan. Sumber air berasal dari goa yang berada di puncak bukit. Menurut cerita warga, di lokasi air terjun tersebut dulunya raja – raja mengikat janji. Karena itulah disebut “Air Terjun Janji”.

Air terjun ini dapat dengan mudah dijangkau. Karena berada di pinggir jalan. Di lokasi air terjun ini juga telah disediakan area pemandian umum bagi para pengunjung. Air terjun ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin berlibur bersama keluarga.

Secara geologi, Air Terjun Janji merupakan mata air yang terjadi akibat letusan super volcano Toba 74.000 tahun yang lalu.

2. Air Terjun Sigota-gota. Air terjun yang sangat indah dengan kontur 3 tingkat. Tidak jauh berbeda dengan air terjun Janji, secara geologi air terjun Sigota-Gota juga merupakan mata air yang muncul dan mengalir akibat letusan super volcano Toba 74.000 tahun yang lalu.

Nama lain dari air terjun Sigota-gota adalah ari terjun Sipultak Hoda. Air terjun yang berada di Desa Tipang ini merupakan salah satu penyempurna agrowisata persawahan yang luas dengan pemandangan alam yang sangat indah. Aliran air terjun ini digunakan warga untuk kebutuhan sehari – hari dan pengarian sawah.

3. Aek Sipangolu merupakan salah satu air terjun namun tidak begitu tinggi. Hempasan air ini tergolong kecil, karena mengalir alami dari atas bukit. Namun dari keyakinan warga Air Terjun ini merupakan air suci yang keluar dari dalam tanah bekas kaki gajah Sisingamangaraja.

Aek Sipangolu merupakan salah satu lokasi peziarah yang ingin menjalankan keyakinan spritual. Namun tidak jarang juga wisatawan yang ingin merasakan kejernihan air ini datang untuk berkunjung.

Tetapi, mitosnya untuk berkunjung ke kawasan ini masyarakat diharapkan dalam kondisi bersih atau tidak sedang datang bulan. Serta tidak mengkonsumsi makanan yang diharamkan seperti daging babi dan anjing. (Abet)

Penulis: Abetnego Ritonga