![](https://koranmediasi.com/wp-content/uploads/2021/08/ads-1.png" "banner 728x90")
BEKASI, KOMED – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melepas
petugas pemeriksa hewan Qurban jelang Hari Rya Idul Adha 1443 H. Pelepasan petugas tersebut digabungkan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, anggota TNI Kodim 0507 Bekasi dan anggota Polres Metro Bekasi Kota, Senin (3/7/2022).
Tri Adhianto bersama Asisten Daerah dan Staf Ahli Wali Kota juga menyerahkan alat kesehatan untuk pengecekan hewan Qurban di Kota Bekasi. Gabungan dari DKPP, Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Bekasi dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia ini akan tersebar pada 12 Kecamatan di Kota Bekasi.
“Waspadai untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan Qurban yang akan dipotong pada saat Idul Adha nanti. Pastikan pengecekan melalui petugas yang akan disebar bahwa hewan tersebut sudah lolos dari penyakit, sehingga lancar saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha nanti,” ujar Tri Adhianto saat memimpin apel pagi.
Dia memastikan para petugas pemeriksa hewan Qurban ini akan melakukan beberapa kroscek dalam hewan tersebut. Dan, dipastikan pemotongan hewan sudah steril dari sumber penyakit yang didera hewan yang akan dipotong. Isu PMK, katanya, sudah ramai di berbagai daerah. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi menjadi leading sektor jelang hari raya idul Adha harus bersinergi dalam bentuk sebuah keamanan pada hewan qurban di Kota Bekasi.
“Sudah sinergitas dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia di petugas petugas pemeriksa hewan, ditambah dengan adanya Kodim dan Polres. Semoga pada hari raya Idul Adha kedepan, hewan yang sudah diproteksi oleh Dinkes dan DKPP Kota Bekasi sudah terverifikasi keamanannya,” kata Tri Adhianto.
Apel kali ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama dari pengelolaan kas utama Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) unit pelaksana teknis Daerah Pengelola Air Limbah Domestik antara Bank Syariah Patriot yang langsung ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Syariah Patriot, Asmawi dan Pimpinan BLUD UPTD PALD Kota Bekasi, Andre Sucipta secara bersama menandatangani dan sepakat dalam pengelolaan kas utama Pendapatan dari PALD Kota Bekasi ini kepada Bank Syariah Patriot.
“Diharapkan kerjasama baik ini mengacu pada suksesnya visi misi Kota Bekasi, agar semua terkoneksi dalam bentuk sinergitas baik, nantinya Baznas Kota Bekasi dan juga semua elemen harus di sinergitaskan,” ujar Tri.
Kerja Sama antara BLUD UPTD PALD KOTA BEKASI dan BPRS PATRIOT merupakan tangg awal kerjasama BLUD di Kota Bekasi dan BPRS PATRIOT dalam mengoptimalkan potensi daerah. Sejalan dengan itu, BLUD UPTD PALD KOTA BEKASI Merupakan yang pertama kali penerapan BLUD dalam pengelolaan keuangannya tingkat Kabupaten/Kota se Indonesia.
Kerjasama ini meliputi ;
1. Pembukaan Rekening Kas Utama BLUD UPTD PALD KOTA BEKASI
2. Pengelolaan Layanan Penyedotan Lunpyr Tinja Terjadwal melalui paket SENJA (Sedot Septic Tank) di setiap RW
3. Pengembangan Usaha Mikro Kredit Penyediaan Tangki Septic
4. Pengembangan usaha lainnya.
Semoga awal kerjasama ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh akses layanan sanitasi aman. Dimana saat ini Cakupan Sanitasi Aman di Kota Bekasi baru 7 %. Layanan BPRS ini juga diharapkan bisa mendukung Program PALD yaitu One Stop Shoping Sanitasi yang saat ini sedang dikembangkan.
Selanjutnya, Plt. Wali Kota Bekasi menyerahkan secara simbolis keputusan tentang pembebasan PBN-P2 bagi para pensiunan yang hadir langsung diserahkan kepada para pensiunan Aparatur Sipil Negara yang membuktikan bahwa kepedulian dari Pemerintah Kota Bekasi.(Ndoet)
