BEKASI, KOMED – Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mendistribusikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan bagi warga pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja di 3 Kecamatan secara langsung.
Pendistribusian KIS ini berlangsung di Kampus BSI Kecamatan Bekasi Utara, di Gedung Serbaguna RW 15 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, dan di Masjid Alfurqon Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kamis (2/6/2022).
Wilayah Bekasi Utara menjadi lokasi pertama pendistribusian KIS BPJS Kesehatan bagi PBPU-BP, tidak berhenti di Bekasi Utara, pendistribusian juga dilanjutkan ke wilayah Medan Satria dan Bekasi Barat sebanyak 9725 kartu.
Tri Adhianto membagikan KIS BPJS Kesehatan untuk setiap warga yang terdaftar di 3 Kecamatan Kota Bekasi secara langsubg. Hal ini diharapkan jaminan kesehatan bagi warga telah dicover oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Kehadiran Plt Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati, dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mega Yuda Ratna Putra beserta jajaran.
Dalam sambutannya Plt. Wali Kota Bekasi mengatakan Kartu KIS ini tidak perlu diperpanjang dan sudah otomatis aktif. Jadi jangan takut tidak aktif ingin menggunakannya. Hal ini menjadi perhatian penuh untuk warga Kota Bekasi di bidang kesehatan, karena warganya tidak perlu lagi kebingungan jika ingin berobat.“IPM nya Kota Bekasi hampir di atas 70an. Artinya masa hidup kita cukup panjang. Hari-hari harus diisi dengan banyak olahraga banyak gerak, makan -makanan yang bergizi, cukup istirahat, dan sering bergaul dan bersilaturahmi. Insya Allah dengan sering silaturahmi kita akan panjang umur, murah rezeki, sehat. Saat ini tidak perlu kuatir karena pemerintah hadir untuk masyarakatnya, masyarakat diberikan pelayanan yang sangat baik di bidang kesehatan,” jelas Tei Adhianto.
Plt Wali Kota Bekasi berharap warga Kota Bekasi tetap dalam keadaan sehat dan kondisi terbaik sehingga kartu yang baru dilaunching ini sebagai jaga-jaga jika ada warga yang sakit, yang bertujuan dalam bidang kesehatan, Pemerintah telah hadir untuk sebuah pelayanan kesehatan.
“Diharapkan kartu ini jangan sampai dipakai, karena kita ingin semua warga dalam kesehatan yang prima, tapi jika ada ingin berobat silahkan saja gunakan, puskesmas dan klinik yang telah tergabung, juga pasti akan melayani dengan pelayanan terbaik,” tutup Tri Adhianto. (*)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.