CIKARANG, KOMED – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, menerima kunjungan kerja dari Lapas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (23/5/2022).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka koordinasi dan konsultasi untuk menciptakan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) seperti di Lapas Kelas IIA Cikarang.
“Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Selatan dalam rangka koordinasi dan Konsultasi (studi tiru) pembangunan zona integritas menuju WBK atau WBBM dan program kemandirian WBP di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang,” jelas Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang SEG Johannes.
Menurutnya, kunjungan tersebut dihadiri Kalapas serta pejabat struktural Lapas Cikarang, Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Selatan, Lapas Kelas IIA Banyuasin dan dari Lapas Kelas IIB Sekayu.
Informasi yang dihimpun, para tamu pun berkesempatan berkunjung ke sejumlah blok yang memiliki kegiatan-kegiatan positif yang memiliki nilai ekonomi kreatif.
“Ke area ruang pendaftaran, area ruang kunjungan, area blok hunian, area bimbingan kerja melihat kegiatan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang diantaranya industri plastik manufaktur, pengelolaan kedelai, industri konveksi, barbersihop, pembuatan roti, paping blok, sablon, tata boga, handcraf, laundry, kulit,” ujar Veri, sapaan akrab SEG Johannes.
Tak hanya kunjungan, Veri pun mengaku, kunjungan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar lembaga.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan koordinasi dan silaturahmi antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang dengan seluruh tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Selatan berjalan dengan baik.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Selatan dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang saling mendapatkan ilmu, manfaat, dan saling memotivasi satu sama lain,” pungkasnya. (pir)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.