Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar di Kota Bekasi Terus Berlanjut

Salah satu siswa penerima vaksinasi jenis Pfrizer di SMAN 2 Kota Bekasi, Sabtu (28/8/2021)

BEKASI, KOMED – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kota Bekasi terus dilanjutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Melalui program Gebyar Vaksinasi Jabar Juara, anak usia 12 hingga 17 tahun atau siswa/siswi SMA sederajat dapat menerima vaksin mulai Sabtu (28/8/2021).

Salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar ini berlangsung di SMA Negeri 2 Kota Bekasi yang berada di wilayah Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Sabtu (28/8/201).

Hadir memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut, Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bekasi, Robert didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Bekasi, Ardin.

Lurah Kayuringin Jaya, Ricky mengatakan proses vaksinasi di SMA Negeri 2 Kota Bekasi mengerahkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Perumnas II dan PMI sebanyak 40 orang. Ditambah tenaga administratif dari aparatur Kelurahan Kayuringin Jaya dan Puskesmas Perumnas II.

Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar

Selain itu, juga dibantu para guru dan staff dari SMA/SMK wilayah Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sebanyak 50 orang. Sedangkan tenaga pengamanan dikerahkan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa Linmas, Dishub, Satpol PP dan Pokdar Kayuringin Jaya sebanyak 40 orang.

“Pelaksanaan vaksinasi anak hari ini di SMA Negeri 2 Kota Bekasi adalah pemberian dosis pertama jenis Pfizer. Kegiatan ini bersinergi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Perumnas II, PMI serta guru dan staff SMA dan SMK, meliputi SMAN 2 Kota Bekasi, Marthia Bakti, Teratai Putih I dan II, BPS&K, Nurul Huda dan Al Ihsan,” kata Ricky.

“Kami pun mengerahkan aparatur Kelurahan dalam jumlah banyak untuk membantu penginputan data ke dalam sistem vaksinasi nasional. Sehingga dalam penginputannya dapat terlaksana dengan cepat, tidak ada penumpukan berkas yang terlalu lama, dan anak-anak pun bisa cepat mengakses sertifikat vaksin lewat PEDULILINDUNGI,” tambah Ricky.

Di tempat yang sama, Kepala SMA Negeri 2 Kota Bekasi, Ardin mengatakan, dalam proses pendaftaran siswa/siswi menerima formulir yang dikirimkan secara online melalui Wali Kelas agar terlebih dahulu diisi di rumah dan ditandatangani oleh orang tua sebagai tanda persetujuan untuk dapat divaksin.

“Kami kirimkan formulir secara online, melalui Wali Kelas masing-masing yang wajib ditandatangani orang tua terlebih dahulu, sebagai tanda bahwa mereka setuju anaknya untuk divaksin. Mereka dapat mengisinya di rumah terlebih dahulu, datang sertakan formulir tersebut dilengkapi dengan fotocopy KK sehingga tidak memakan waktu yang lama di bagian pendaftaran, hanya proses checking kelengkapan saja,” jelas Ardin

Dia menambahkan, siswa/siswi SMA Negeri 2 yang menjadi peserta vaksinasi berjumlah 791 jiwa. Semuanya sudah mendapat persetujuan orang tua masing-masing.

Pantauan wartawan, pelaksanaan vaksinasi belangsung aman dan tertib serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para siswa/siswi wajib dilakukan skrining/pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum dinyatakan lolos untuk diberikan vaksin.

Penerapan protokol kesehatan di SMA Negeri 2 Kota Bekasi juga sangatlah baik. Dari luar disediakan alat cuci tangan dan semua yang datang wajib mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu dicek suhu tubuh, baru diperbolehkan masuk ke dalam area vaksinasi. Di dalam pun semua peserta disiplin pakai masker dan menjaga jarak, sehingga tidak terjadi kerumunan.

Sebagai informasi tambahan, di SMA Negeri 2 Kota Bekasi juga dilakukan vaksinasi untuk siswa/siswi SMA sederajat lainnya yang lokasinya berdekatan. Seperti SMA Martia Bhakti, SMK Teratai Putih, SMA Al-Ikhsan, SMA Nurul Huda, dan SMA BPS&K, dengan jadwal pembagian waktu yang berbeda-beda. (hms/gar)

Penulis: Humas Pemkot BekasiEditor: Gokma Siregar