![](https://koranmediasi.com/wp-content/uploads/2021/08/ads-1.png" "banner 728x90")
TAPANULI, MEDIASI.COM – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat melantik 33 Pejabat Administrator dan 14 Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara di Aula Martua, Kantor Bupati Tapanuli Utara. Tarutung, Selasa (25/11/2025).
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, Staf Ahli Bupati, para asisten serta para pimpinan OPD dan kabag pada sekretariat daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Bupati Taput menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen memperkuat struktur pelayanan publik agar semakin profesional, cepat merespons kebutuhan masyarakat dan selaras dengan arah pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelantikan jabatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembinaan aparatur pemerintahan. Pelantikan ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan langkah peningkatan kinerja birokrasi daerah. Ia menyampaikan bahwa rotasi jabatan akan terus dilakukan secara terukur dan objektif, mengikuti kebutuhan organisasi dan evaluasi terhadap kinerja pejabat yang bersangkutan.
“Saya ingin sampaikan bahwa pelantikan dan pergantian jabatan bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan langkah untuk memperkuat kinerja perangkat daerah. Selama saya menjabat, tidak ada jabatan yang dibiarkan lebih dari dua tahun kecuali pejabat tersebut mampu menunjukkan prestasi dan keunggulan yang jelas,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa jabatan adalah bentuk amanah dan kepercayaan pimpinan kepada pejabat yang dilantik.
“Amanah ini tidak datang tiba-tiba. Saya dan Pak Wakil menetapkan keputusan ini dengan pertimbangan yang matang. Jabatan bukan sekadar posisi, tetapi tanggung jawab besar yang menuntut profesionalisme, keteladanan, dan loyalitas dalam bekerja,” katanya.
“Bapak-ibu sudah menanda tangani Fakta Integritas, ini bukan sekadar formalitas, tetapi komitmen moral yang mengikat setiap pejabat. Fakta integritas adalah wujud komitmen bahwa setiap keputusan harus sesuai aturan dan kepentingan masyarakat. Saya meminta seluruh pejabat segera beradaptasi, mengikuti pola pikir pimpinan dan bekerja cepat. Jika ada kesalahan, tentu akan saya tegur, karena saya ingin seluruh pejabat dapat berkembang dan memberikan hasil terbaik,” tambah Bupati.
“Khusus kepada para camat yang dilantik, harus menjaga kebersihan wilayah, pengelolaan sampah serta semangat bergotong-royong. Mampu bekerja aktif, melakukan inovasi, merespons kebutuhan masyarakat tanpa menunda dan memastikan pelayanan publik berjalan semakin baik”, tutup Bupati mengakhiri sambutannya. (Tim)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.
