Bupati Toba Berpesan Kepada Semua Guru Mampu Menjadi “Guru Naraja”

PARSOBURAN, MEDIASI.COM – Bupati Toba, Poltak Sitorus menekankan agar setiap guru di Kabupaten Toba mampu menempatkan diri sebagai “Guru Naraja” dalam keseharian.

Hal ini disampaikan Poltak Sitorus saat memberikan arahan pada seminar dengan materi “Guru di atas garis, rebuild our passion atau membangun ulang panggilan guru” bagi para guru TK/PAUD,SD,dan SMP di tiga Kecamatan yaitu Habinsaran,Borbor dan Nassau (Habornas) yang digelar di Gedung Serbaguna HKBP Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Kamis (4/4/2024).

Menurut Poltak Sitorus, Guru Naraja itu memiliki sikap Marugamo (peduli), Maradat (sopan santun), Marparbinotoan (pintar bijaksana) dan Maruhum (berdisiplin/taat aturan dan hukum). Selain itu para guru juga harus memiliki etos kerja HIPAS ( Hibas /cekatan ,Padot/rajin Togos/sehat bugar).

Soal materi pelajaran muatan lokal , Poltak Sitorus berpesan agar para guru membuat pengajaran secara sederhana agar mudah dimengerti anak didik.

Beliau juga memberikan tips untuk mengelola stres dengan cara mengaplikasikan TOOLS singkatan dari Tuhan ,Orang , Olahraga dan Supplai. Penjabarannya sebagai berikut: Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, berbagi kepada orang , berolahraga dan menyuplai makanan seperti cabe dan coklat hitam.

Seminar di Parsoburan ini adalah seminar ketiga untuk tiga wilayah yang dilaksanakan bagi para guru di Kabupaten Toba .

Seminar ini menghadirkan tiga pembicara sebagai nara sumber. Ketiganya adalah Sabam Sopian Silaban, SH., MM, kemudian Dr. Martua Ferry Siburian, M. Pd dan Mardy Panjaitan. (MS)

Penulis: Marjoku Sormin