KOTA BEKASI – Forum Silaturahmi Bersama Perguruan Silat (FORSILAT) Kota Bekasi menolak hasil Musyawarah Kota (Muskot) ke-VII Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Bekasi yang menjadikan Rahmat Malik sebagai Ketua IPSI Kota Bekasi periode 2022 – 2026.
Alasan penolakan karena dinilai tidak sesuai Peraturan Organisasi, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) saat pelaksanaan Muskot di Jatiasih, Kota Bekasi pada 3 Desember 2022.
Hal itu disampaikan Ketua Forum Silatber Perguruan Silat Kota Bekasi yang juga Ketua Perguruan Silat Sawunggalih, Ahmad Zarkasih bersama 51 perguruan silat yang tergabung dalam Forum Silatber, Kamis (8/12/2022).
“Banyak hal telah kami teliti dan telaah bersama-sama dan akhirnya kami bersepakat menyatakan sikap bahwa musyawarah kota yang diadakan IPSI Kota Bekasi pada 3 Desember 2022 cacat secara aturan organisasi. Salah satunya tidak adanya perwakilan KONI Kota Bekasi dan Pengurus IPSI Provinsi Jawa Barat pada saat penyelenggaraan Muskot IPSI. Memang saat itu ada yang hadir membawa nama IPSI Jawa Barat, namun kehadirannya tidak disertai dengan surat tugas dari IPSI Provinsi Jawa Barat,” ujar Zarkasih.
Zarkasih juga menyinggung pada agenda Muskot IPSI yang tidak adanya penjabaran laporan oleh Rahmat Malik saat menjabat sebagai Ketua IPSI Kota Bekasi periode 2018 – 2022, khususnya terkait dengan laporan penggunaan bantuan hibah keuangan yang berasal dari KONI Kota Bekasi.
“Selain saudara Rahmat Malik tidak menjabarkan laporan pertanggungjawaban secara organisasi dan keuangan pada saat Muskot kemarin, kami juga memastikan bahwa Panitia Muskot VII IPSI Kota Bekasi tidak membuka verifikasi perguruan secara luas dan terbuka. Jadi kami menganggap bahwa verifikasi yang dilakukan panitia memang sudah diskenariokan untuk mendukung satu calon saja pada saat itu,” ungkap Zarkasih.
Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, Zarkasih dan beberapa perguruan akan melayangkan surat penolakan hasil Muskot IPSI Kota Bekasi kepada IPSI Provinsi Jawa Barat tentang maladministrasi proses Muskot IPSI Kota Bekasi.
“Kita sudah menyiapkan notulensi dan berita acara pertemuan FORSILAT yang diadakan hari ini, dan akan segera kami laporkan kepada IPSI Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk protes keras, kami menolak hasil Muskot yang mengesahkan Rahmat Malik sebagai Ketua Umum IPSI Kota Bekasi,” tutup Zarkasih. (dis)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.