Bupati Toba Ajak Pemuda Batak Bersatu Taat Hukum dan Santun

BALIGE, KOMED – Bupati Toba, Poltak Sitorus mengajak Pemuda Batak Bersatu (PBB) taat hukum, karena tidak jamannya lagi mengandalkan otot. Sudah waktunya mengandalkan otak, pintar dan santun, dan batak Naraja.

Ajakan ini disampaikan Poltak Sitorus pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kabupaten Toba di halaman samping Tugu Pahlawan Jenderal DI Panjaitan, Kamis (1/12-2022).

Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Kabupaten Toba, AKBP TH Thayeb, Danramil, Ketua PBB DPD Sumut, Dr Ronald G Purba, Ketua DPC PBB Toba, Edward Tambunan dan jajaran pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Toba juga mengutip pidato Presiden RI, Soekarno. “Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia” sebuah kalimat legenda yang sempat dipekikkan oleh Bapak Bangsa, Bung Karno.

“Sebagai Pemuda Batak, apalagi sebagai ketua, haruslah perbahul bahul nabolon, partataring nasora mintop, par sakkalan nasora mahiang (berkemampuan ekonomi yang mapan, dapur masak yang terus menerus sibuk dan talenan yang tetap basah karena sibuk memotong daging untuk disuguhkan kepada siapa pun yang membutuhkan-Red),” ujar Poltak Sitorus.

“Mampukah sebagai ketua demikian? Namun, satu hal lagi jangan lupa bahwa ketua maupun kita sebagai orang Batak siap menjadi batak naraja. Artinya, sopan santun, hormat dan menghargai perbedaan,” lanjut Poltak Sitorus sambil mengajak PBB berkolaborasi khususnya pada event F1H2O.
Menurut dia, event F1H20 suatu ajang intetnasional lomba dayung dimana Balige sebagai tuan rumah pada 24 – 26 Februari 2023 mendatang. Pada even ini diperkirakan akan dihadiri ratusan ribu wisatawan menontonnya.

Sementara, Kapolres Toba AKBP TH Thayeb dalam sambutannya sependapat dengan penyampaian Bupati Toba tentang Batak Naraja. Sebagai orang Bandung, kata dia, selalu memegang teguh kesopanan.

Sejumlah pengurus PBB juga menyampaikan sambutan, seperti Ketua DPD PBB Sumut, Ketua DPC PBB Kabupaten Toba, dan Penasihat PBB Toba, Jubel Tambuban. Sebelum pelantikan, didahului dengan ibadah yang dipimpin Pdt Jepri Tampubolon dan Penatua Richard Tambunan. (Mar)