Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Pemerintah Berikan Atensi ke Pelaku UMKM

Komarudin, Anggota DPRD Kota Bekasi

BEKASI, KOMED – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bekasi paskapandemi Covid-19, mulai menggeliat apalagi setelah dicabutnya aturan berkumpul di ruang-ruang terbuka oleh pemerintah.

Banyak pengusaha masih terus bertahan hidup disaat pandemi beberapa waktu lalu. UMKM juga menjadi salah satu elemen penentu perekonomian Kota Bekasi yang saat ini mulai bangkit.

Untuk itu, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golongan Karya Persatuan, Komarudin meminta seluruh pemangku kepentingan di Kota Bekasi, harus mulai memberikan perhatian lebih kepada pelaku UMKM dengan program serta bantuan akses fasilitas serta finansial.

Karena menurut pria yang terpilih menjadi legislator dari daerah pilih (Dapil) III ini, selama pandemi ekonomi tetap bertahan lantaran kontribusi yang berasal dari pelaku UMKM.

“Dukungan untuk pengembangan UMKM perlu terus diperkuat, khususnya di Kota Bekasi,” terang Komarudin.

Menurut politisi partai Beringin ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi perlu membuat peta pengembangan UMKM menjadi soko guru perekonomian.

“Kita punya banyak potensi, tapi sayangnya sinergi antar pemerintah daerah dan stakeholder terkait belum maksimal. Bahkan saat ini saya tengah mengusulkan pengembangan UMKM sebagai bentuk atensi terhadap para pelaku atau pengusaha UMKM,” sambungnya. 

Komarudin juga mengingatkan semua pihak untuk kembali ke Pasal 33 yang menegaskan bahwa ‘perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan’.

“Sudah sepatutnya Pemkot Bekasi kembali memahami pasal 33 sebagai rumusan yang terbaik menjadikan UMKM yang sudah terbukti menjadi andalan di masa pandemi,” tutupnya. (ADV/Adhikarya)

Exit mobile version