CIKARANG, KOMED – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menargetkan pembentukan 12 Desa Tanggap Bencana (Destana) di tahun 2022 mengantisipasi terjadinya bencana.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Henri Lincoln kepada koranmediasi.com, Jumat (18/03/2022)
“Pembentukan Destana target kita di tahun 2022 sebanyak 12, dan sudah terbentuk 21 Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Bekasi dan totalnya tahun ini terbentuk sebanyak 33,” katanya.
Menurut Henri, Destana memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi serta memulihkan dari dampak bencana yang merugikan.
“Ketika ada bencana mempercepat respontime dari Desa itu sendiri dalam menghadapinya,” terangnya.
Henri menambahkan pembentukan struktur Destana yang sedang berjalan, salah satunya di Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru setelah terbentuk kelembagaan dibekali pelatihan.
“Desa Tanggap Bencana mendapatkan pelatihan setelah struktur organisasinya terbentuk untuk menghadapi segala sesuatunya ketika terjadi bencana,” urainya.
Destana yang menjadi perpanjangan tangan BPBD yang terbentuk di desa-desa sejak tahun 2017 masih fokus dalam tahap pelatihan dan pembinaan kepada perwakilan masyarakat.
“Sementara ini kita masih fokus dalam pelatihan dan pembinaan kepada sejumlah keterwakilan masyarakat dari Desa tersebut untuk memahami dan memiliki kemampuan pengetahuan terkait kebencanaan,” tutupnya (pir).
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.